Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi mencatat untuk saat ini habitat buaya muara (crocodylus porosus) yang ada di Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ada sebanyak lebih kurang 50 ekor.
"Dari hasil survey yang sudah kami lakukan sejak 2019 hingga saat ini, kami mencatat sepanjang lima kilometer di Teluk Dawan ditemui ada sekitar 50 ekor buaya muara yang berukuran besar hingga kecil," kata Polisi Kehutanan BKSDA Jambi Jefrianto, di Jambi, Senin.
Buaya Muara juga memiliki aktivitas seperti berjemur maupun naik ke permukaan darat untuk mencari sesuatu, oleh karena itu tidak heran apabila banyak buaya muara yang naik ke permukaan maupun daratan.
Sama seperti yang terjadi di Jembatan Teluk Dawan berapa Minggu yang lalu, kemunculan sepasang buaya muara berukuran besar diperkirakan sepanjang dua hingga tiga meter yang menyusuri permukaan air sepanjang Teluk Dawan, sehingga hal itu menarik perhatian masyarakat dan videonya beredar di media sosial.
"Besar kemungkinan kemunculan buaya muara di Teluk Dawan itu diperkirakan sedang masuk masa kawin, karena yang viral kemarin munculnya sepasang buaya, tetapi hal itu juga belom bisa dipastikan benar atau tidak, bisa jadi hanya untuk mencari makan," kata Jefrianto.
BKSDA Jambi juga telah mengimbau kepada masyarakat terutama yang hidup berdampingan dengan habitat satwa liar untuk selalu berhati-hati.
"Kami tentunya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati karena itu merupakan habitat dari buaya, jangan sampai nanti ada interaksi negatif antara masyarakat dan buaya nya khususnya yang berdampingan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Dari hasil survey yang sudah kami lakukan sejak 2019 hingga saat ini, kami mencatat sepanjang lima kilometer di Teluk Dawan ditemui ada sekitar 50 ekor buaya muara yang berukuran besar hingga kecil," kata Polisi Kehutanan BKSDA Jambi Jefrianto, di Jambi, Senin.
Buaya Muara juga memiliki aktivitas seperti berjemur maupun naik ke permukaan darat untuk mencari sesuatu, oleh karena itu tidak heran apabila banyak buaya muara yang naik ke permukaan maupun daratan.
Sama seperti yang terjadi di Jembatan Teluk Dawan berapa Minggu yang lalu, kemunculan sepasang buaya muara berukuran besar diperkirakan sepanjang dua hingga tiga meter yang menyusuri permukaan air sepanjang Teluk Dawan, sehingga hal itu menarik perhatian masyarakat dan videonya beredar di media sosial.
"Besar kemungkinan kemunculan buaya muara di Teluk Dawan itu diperkirakan sedang masuk masa kawin, karena yang viral kemarin munculnya sepasang buaya, tetapi hal itu juga belom bisa dipastikan benar atau tidak, bisa jadi hanya untuk mencari makan," kata Jefrianto.
BKSDA Jambi juga telah mengimbau kepada masyarakat terutama yang hidup berdampingan dengan habitat satwa liar untuk selalu berhati-hati.
"Kami tentunya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati karena itu merupakan habitat dari buaya, jangan sampai nanti ada interaksi negatif antara masyarakat dan buaya nya khususnya yang berdampingan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023