Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Uaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) PT PetroChina International Jabung Ltd konsisten melalukan kerja sama dalam penanggulangan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi sejak 2020 hingga saat ini.
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan, Kamis mengatakan pihaknya terus konsisten dalam melakukan kerjasama secara konsisten di bidang kebencanaan yang melibatkan BPBD dan masyarakat desa yang menjadi zona rawan kebakaran.
"Beberapa hal yang telah didukung oleh PetroChina dalam Program Pengembangan Masyarakat di bidang kebencanaan," Ujarnya.
Menurutnya, beberapa Inisiasi Pendirian beberapa Desa Tangguh Bencana (Destana), Penguatan Kegiatan Ekonomi Forum Pengurangan Risiko Bencana Destana, Program Sekolah Aman Bencana, Bantuan alat komunikasi Posko Gabungan Bencana Tanjab Barat Studi dan kajian Risiko Bencana.
"Bantuan Stok Penyanggah Kebencanaan dan Jambore Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)." tandasnya
Kepala BPBD Tanjabbar Zulfikri mengatakan pelatihan penanggulangan kebencanaan yang dilakukan bersama PT PetroChina International Jabung Ltd telah dilakukan sejak 2020. Bentuk kegiatannya seperti Jambore Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa dan Latihan Gabungan Penanggulangan (Latgab) Bencana yang dilakukan di Embung Muntialo, Desa Muntialo, Kecamatan Betara.
"Ini salah satu bentuk edukasi untuk melakukan pencegahan bencana," katanya.
Zul mengaku langkah yang dilakukan ini bisa dikatakan efektif dalam penanggulangan bencana terkhusus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ada di wilayah ini.
"Kalau dulu kebakaran kita selesaikan sekitar 1 bulan, tapi sekarang bisa 1 minggu. Itu karena pelatihan dan keahlian dalam penangan bencana terus kita lalukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan, Kamis mengatakan pihaknya terus konsisten dalam melakukan kerjasama secara konsisten di bidang kebencanaan yang melibatkan BPBD dan masyarakat desa yang menjadi zona rawan kebakaran.
"Beberapa hal yang telah didukung oleh PetroChina dalam Program Pengembangan Masyarakat di bidang kebencanaan," Ujarnya.
Menurutnya, beberapa Inisiasi Pendirian beberapa Desa Tangguh Bencana (Destana), Penguatan Kegiatan Ekonomi Forum Pengurangan Risiko Bencana Destana, Program Sekolah Aman Bencana, Bantuan alat komunikasi Posko Gabungan Bencana Tanjab Barat Studi dan kajian Risiko Bencana.
"Bantuan Stok Penyanggah Kebencanaan dan Jambore Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)." tandasnya
Kepala BPBD Tanjabbar Zulfikri mengatakan pelatihan penanggulangan kebencanaan yang dilakukan bersama PT PetroChina International Jabung Ltd telah dilakukan sejak 2020. Bentuk kegiatannya seperti Jambore Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa dan Latihan Gabungan Penanggulangan (Latgab) Bencana yang dilakukan di Embung Muntialo, Desa Muntialo, Kecamatan Betara.
"Ini salah satu bentuk edukasi untuk melakukan pencegahan bencana," katanya.
Zul mengaku langkah yang dilakukan ini bisa dikatakan efektif dalam penanggulangan bencana terkhusus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ada di wilayah ini.
"Kalau dulu kebakaran kita selesaikan sekitar 1 bulan, tapi sekarang bisa 1 minggu. Itu karena pelatihan dan keahlian dalam penangan bencana terus kita lalukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023