Lapas Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, menerima bantuan hibah berupa 15 ribu bibit ikan lele dan 980 kilogram pakan dari Dinas Perikanan setempat sebagai bentuk kerja sama yang dilakukan kedua instansi tersebut.
"Kerja sama tersebut kini kembali dilanjutkan kedua pihak antara Lapas Tungkal dan Dinas Perikanan Kabupaten Tanjungjabung Barat pada tahun ini, karena sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan pembinaan terhadap warga binaan dalam budi daya ikan di lapas," kata Kalapas Kuala Tungkal I Gusti Lanang Agus CP, di Jambi, Kamis.
Pihak Lapas Kuala Tungkal juga telah belajar dan berhasil membuat pakan ikan sendiri dengan mesin yang dibuat oleh warga binaan.
"Dengan adanya bibit dan pakan yang baru ini, diharapkan menjadi bekal usaha bagi warga binaan Lapas Kuala Tungkal,", katanya.
Kemudian pihak lapas juga berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berlaku untuk sementara waktu namun bisa terus berlanjut, sebab masa hukuman warga binaan di sini beragam mulai dari beberapa tahun hingga puluhan tahun bahkan ada yang seumur hidup.
Dengan adanya kegiatan itu bisa terus berlanjut agar bisa mengupayakan dan memberikan kegiatan pembinaan kepada warga binaan salah satunya dengan budi daya ikan.
"Mereka para narapidana dan tahanan di lapas bisa belajar dalam mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat selama mereka dibina dan di sini dan tentunya menjadi bekal ilmu untuk mereka ketika telah bebas nantinya," kata I Gusti Lanang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Kerja sama tersebut kini kembali dilanjutkan kedua pihak antara Lapas Tungkal dan Dinas Perikanan Kabupaten Tanjungjabung Barat pada tahun ini, karena sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan pembinaan terhadap warga binaan dalam budi daya ikan di lapas," kata Kalapas Kuala Tungkal I Gusti Lanang Agus CP, di Jambi, Kamis.
Pihak Lapas Kuala Tungkal juga telah belajar dan berhasil membuat pakan ikan sendiri dengan mesin yang dibuat oleh warga binaan.
"Dengan adanya bibit dan pakan yang baru ini, diharapkan menjadi bekal usaha bagi warga binaan Lapas Kuala Tungkal,", katanya.
Kemudian pihak lapas juga berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berlaku untuk sementara waktu namun bisa terus berlanjut, sebab masa hukuman warga binaan di sini beragam mulai dari beberapa tahun hingga puluhan tahun bahkan ada yang seumur hidup.
Dengan adanya kegiatan itu bisa terus berlanjut agar bisa mengupayakan dan memberikan kegiatan pembinaan kepada warga binaan salah satunya dengan budi daya ikan.
"Mereka para narapidana dan tahanan di lapas bisa belajar dalam mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat selama mereka dibina dan di sini dan tentunya menjadi bekal ilmu untuk mereka ketika telah bebas nantinya," kata I Gusti Lanang.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023