Seratusan rumah kumuh di kawasan pesisir Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi mendapat program bedah rumah dari pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabbar.
"Kami saat ini sedang mengatasi persoalan kawasan kumuh di pesisir Tanjabbar," kata Plt Kepala Dinas Perkim Tanjabbar, Safrun, Rabu.
Pemkab Tanjabbar untuk pertama kalinya melaksanakan program bedah rumah yang dananya bersumber dari APBD Pemkab Tanjabbar dan berharap bisa terus berkelanjutan.
"Ini perdana, yang sumbernya APBD kita, di mana biasanya kegiatan dan program ini kita dapat dari anggaran pusat, namun tahun ini dari APBD," katanya.
Safrun menyebutkan program ini salah satunya untuk mengentaskan kawasan pemukiman kumuh di Kabupaten Tanjabbar.
Tahun ini program bedah rumah menyasar 120 rumah kumuh di beberapa kecamatan di antaranya di Bram Itam, Sungai Nibung dan Tungkal Ilir.
Dia berharap program ini bisa efektif untuk mengatasi persoalan kawasan kumuh di Tanjabbar.
Dalam program ini masing-masing rumah akan menerima anggaran sebesar Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Kami saat ini sedang mengatasi persoalan kawasan kumuh di pesisir Tanjabbar," kata Plt Kepala Dinas Perkim Tanjabbar, Safrun, Rabu.
Pemkab Tanjabbar untuk pertama kalinya melaksanakan program bedah rumah yang dananya bersumber dari APBD Pemkab Tanjabbar dan berharap bisa terus berkelanjutan.
"Ini perdana, yang sumbernya APBD kita, di mana biasanya kegiatan dan program ini kita dapat dari anggaran pusat, namun tahun ini dari APBD," katanya.
Safrun menyebutkan program ini salah satunya untuk mengentaskan kawasan pemukiman kumuh di Kabupaten Tanjabbar.
Tahun ini program bedah rumah menyasar 120 rumah kumuh di beberapa kecamatan di antaranya di Bram Itam, Sungai Nibung dan Tungkal Ilir.
Dia berharap program ini bisa efektif untuk mengatasi persoalan kawasan kumuh di Tanjabbar.
Dalam program ini masing-masing rumah akan menerima anggaran sebesar Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023