Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong kolaborasi dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi mendukung Indonesia maju, berdaulat dan berkelanjutan.
“Dibutuhkan pemahaman bersama dan langkah-langkah implementasi yang terukur dan selaras antara lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat," ucap Menkominfo Budi Arie dalam rilis pers di Jakarta, Kamis.
Kemenkominfo telah merilis Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sebagai konsep, visi, dan arah strategi nasional dalam mendorong terwujudnya Indonesia Digital 2045 sebagai turunan langsung dari Visi Indonesia Emas 2045. Pencapaian VID 2045 dilakukan dengan prinsip pembangunan digital yang inklusif di mana ada pemerataan akses digital dan penyediaan ruang digital yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu dibutuhkan komunikasi secara luas terkait visi, misi, arah, kebijakan dan strategi kepada seluruh pemangku kepentingan,” kata Menkominfo Budi Arie.
Menkominfo menuturkan terdapat empat misi utama dalam VID 2045, pertama, percepatan transformasi digital sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki kualitas layanan publik, serta memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.
Kedua, pengembangan dan penguatan ekosistem digital nasional di mana partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan meliputi pemerintah, bisnis dan industri, asosiasi, akademisi dan masyarakat sebagai operator dari ekosistem digital untuk mendukung penguatan ekosistem digital yang menyeluruh dan berkesinambungan.
Ketiga, pembuatan regulasi adaptif dan akomodatif di mana kebijakan yang adaptif dan akomodatif terhadap berbagai perkembangan termasuk teknologi digital.
“Dan keempat, penguatan institusi sosial kemasyarakatan, lembaga pendidikan, keagamaan, sebagai upaya masif untuk meningkatkan pemahaman digital untuk mengoptimalkan manfaat teknologi digital dan informasi yang berdampak negatif," kata Menkominfo.
Kementerian Kominfo juga membagi empat fase pencapaian sebagai langkah strategis realisasi VID 2045.
Fase pertama tahun 2025 sampai dengan 2029 sebagai fase penguatan fondasi digital. Selanjutnya, fase kedua tahun 2030 sampai dengan 2034 sebagai fase pengembangan ekosistem digital yang berdaya saing.
"Fase ketiga, tahun 2034 sampai dengan 2039 masuk dalam fase pengembangan inovasi yang berkelanjutan. Fase ini bertujuan untuk mendorong inovasi berkelanjutan dan capaian keunggulan teknologi dengan komitmen pada tujuan keberlanjutan lingkungan,” kata Budi Arie.
Fase keempat tahun 2039 sampai dengan 2045 sebagai fase memimpin teknologi global yang berfokus pada mengejar posisi sebagai negara yang maju dengan penerapan teknologi global dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
“Dibutuhkan pemahaman bersama dan langkah-langkah implementasi yang terukur dan selaras antara lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat," ucap Menkominfo Budi Arie dalam rilis pers di Jakarta, Kamis.
Kemenkominfo telah merilis Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sebagai konsep, visi, dan arah strategi nasional dalam mendorong terwujudnya Indonesia Digital 2045 sebagai turunan langsung dari Visi Indonesia Emas 2045. Pencapaian VID 2045 dilakukan dengan prinsip pembangunan digital yang inklusif di mana ada pemerataan akses digital dan penyediaan ruang digital yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu dibutuhkan komunikasi secara luas terkait visi, misi, arah, kebijakan dan strategi kepada seluruh pemangku kepentingan,” kata Menkominfo Budi Arie.
Menkominfo menuturkan terdapat empat misi utama dalam VID 2045, pertama, percepatan transformasi digital sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki kualitas layanan publik, serta memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.
Kedua, pengembangan dan penguatan ekosistem digital nasional di mana partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan meliputi pemerintah, bisnis dan industri, asosiasi, akademisi dan masyarakat sebagai operator dari ekosistem digital untuk mendukung penguatan ekosistem digital yang menyeluruh dan berkesinambungan.
Ketiga, pembuatan regulasi adaptif dan akomodatif di mana kebijakan yang adaptif dan akomodatif terhadap berbagai perkembangan termasuk teknologi digital.
“Dan keempat, penguatan institusi sosial kemasyarakatan, lembaga pendidikan, keagamaan, sebagai upaya masif untuk meningkatkan pemahaman digital untuk mengoptimalkan manfaat teknologi digital dan informasi yang berdampak negatif," kata Menkominfo.
Kementerian Kominfo juga membagi empat fase pencapaian sebagai langkah strategis realisasi VID 2045.
Fase pertama tahun 2025 sampai dengan 2029 sebagai fase penguatan fondasi digital. Selanjutnya, fase kedua tahun 2030 sampai dengan 2034 sebagai fase pengembangan ekosistem digital yang berdaya saing.
"Fase ketiga, tahun 2034 sampai dengan 2039 masuk dalam fase pengembangan inovasi yang berkelanjutan. Fase ini bertujuan untuk mendorong inovasi berkelanjutan dan capaian keunggulan teknologi dengan komitmen pada tujuan keberlanjutan lingkungan,” kata Budi Arie.
Fase keempat tahun 2039 sampai dengan 2045 sebagai fase memimpin teknologi global yang berfokus pada mengejar posisi sebagai negara yang maju dengan penerapan teknologi global dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024