Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengakui laga 16 besar Malaysia Open 2024 kontra wakil China Lu Guang Zu, Kamis, berlangsung ketat.
Laga ketat tersebut pun membuatnya harus menyerah dari Lu dalam dua gim langsung, 21-23, 23-25, dengan pertandingan yang berlangsung selama 67 menit di Kuala Lumpur tersebut.
“Memang perjalanan pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di gim kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Di gim kedua ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir dimana pukulan saya dari pengembalian tanggung dia masih bisa dia kembalikan. Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guang Zu,” ujarnya menambahkan.
Dengan kekalahan dini ini, Ginting mengatakan dirinya akan segera memperbaiki beberapa hal agar bisa tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen selanjutnya di awal tahun ini.
“Sejauh ini cukup senang dengan performa di dua pertandingan pembuka tapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi nonteknisnya,” kata tunggal putra peringkat empat dunia itu.
Dengan ini, maka Indonesia tidak memiliki satu orang pun wakil di sektor tunggal putra pada perempat final Malaysia Open 2024. Sebelumnya, langkah Jonatan Christie juga terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil India Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21.
Sejauh ini, dari enam wakil, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia di perempat final Malaysia Open 2024.
Selain Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tidak bisa melanjutkan langkah mereka ke delapan besar turnamen BWF Super 1000 itu.
Masih ada satu wakil tersisa yang akan berlaga di hari ini, yakni ganda putra sekaligus juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Laga ketat tersebut pun membuatnya harus menyerah dari Lu dalam dua gim langsung, 21-23, 23-25, dengan pertandingan yang berlangsung selama 67 menit di Kuala Lumpur tersebut.
“Memang perjalanan pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di gim kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Di gim kedua ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir dimana pukulan saya dari pengembalian tanggung dia masih bisa dia kembalikan. Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guang Zu,” ujarnya menambahkan.
Dengan kekalahan dini ini, Ginting mengatakan dirinya akan segera memperbaiki beberapa hal agar bisa tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen selanjutnya di awal tahun ini.
“Sejauh ini cukup senang dengan performa di dua pertandingan pembuka tapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi nonteknisnya,” kata tunggal putra peringkat empat dunia itu.
Dengan ini, maka Indonesia tidak memiliki satu orang pun wakil di sektor tunggal putra pada perempat final Malaysia Open 2024. Sebelumnya, langkah Jonatan Christie juga terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil India Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21.
Sejauh ini, dari enam wakil, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia di perempat final Malaysia Open 2024.
Selain Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tidak bisa melanjutkan langkah mereka ke delapan besar turnamen BWF Super 1000 itu.
Masih ada satu wakil tersisa yang akan berlaga di hari ini, yakni ganda putra sekaligus juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024