Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih meminta seluruh perangkat daerah agar proaktif membantu menanggulangi bencana banjir di daerah ini.
"Koordinasikan secara cepat, cermat, dan terukur. Saya tidak ingin ada korban jiwa akibat bencana banjir ini," kata Sri Purwaningsih saat apel siaga banjir, di Jambi, Sabtu.
Sri menegaskan semua pihak harus memastikan keselamatan warga. Penanganan banjir harus dilakukan dengan cepat sehingga membutuhkan personel dan peralatan yang memadai.
Ia juga meminta satgas penanggulangan banjir agar siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk. Selain itu, kecamatan dan kelurahan agar melaporkan perkembangan kondisi banjir di wilayah masing-masing. Untuk itu, dia meminta camat dan lurah agar memanfaatkan komunikasi melalui grup.
"Manfaatkan WhatsApp grup Pemkot Jambi. Tolong Kominfo membantu koordinasi laporan secara periodik," kata dia.
Sri mengatakan bahwa banjir yang saat ini terjadi di Kabupaten Merangin, Sarolangun, dan Tebo akibat luapan Sungai Batanghari, yang juga akan berdampak ke Kota Jambi mengingat aliran sungai itu juga melintasi Kota Jambi.
Saat ini, menurut dia, banjir di Kota Jambi memasuki kategori siaga dua. Dia berharap banjir akan surut hingga menurun ke siaga tiga dan empat.
Ia juga menekankan kolaborasi seluruh pihak meliputi Forkopimda, Polri, dan TNI
Sri juga mengapresiasi kesiapan peralatan penanggulangan banjir yang lengkap seperti ekskavator, ambulans, dan perahu karet.
Ia juga menekankan dinas terkait untuk penanggulangan banjir yaitu Dinas Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP, dan Dinas Sosial agar menempatkan petugas yang siaga di lokasi rawan banjir beserta peralatannya (perahu karet, dapur umum, tenda)
Dinas Lingkungan Hidup diminta melakukan pembersihan sampah dan enceng gondok di beberapa danau seperti Danau Sipin, Danau Teluk Kenali, Danau Teluk serta sungai dan drainase di Kota Jambi.
"Saya minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera melakukan pembersihan dan normalisasi sedimentasi dan aliran-aliran anak sungai serta drainase dengan melibatkan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Koordinasikan secara cepat, cermat, dan terukur. Saya tidak ingin ada korban jiwa akibat bencana banjir ini," kata Sri Purwaningsih saat apel siaga banjir, di Jambi, Sabtu.
Sri menegaskan semua pihak harus memastikan keselamatan warga. Penanganan banjir harus dilakukan dengan cepat sehingga membutuhkan personel dan peralatan yang memadai.
Ia juga meminta satgas penanggulangan banjir agar siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk. Selain itu, kecamatan dan kelurahan agar melaporkan perkembangan kondisi banjir di wilayah masing-masing. Untuk itu, dia meminta camat dan lurah agar memanfaatkan komunikasi melalui grup.
"Manfaatkan WhatsApp grup Pemkot Jambi. Tolong Kominfo membantu koordinasi laporan secara periodik," kata dia.
Sri mengatakan bahwa banjir yang saat ini terjadi di Kabupaten Merangin, Sarolangun, dan Tebo akibat luapan Sungai Batanghari, yang juga akan berdampak ke Kota Jambi mengingat aliran sungai itu juga melintasi Kota Jambi.
Saat ini, menurut dia, banjir di Kota Jambi memasuki kategori siaga dua. Dia berharap banjir akan surut hingga menurun ke siaga tiga dan empat.
Ia juga menekankan kolaborasi seluruh pihak meliputi Forkopimda, Polri, dan TNI
Sri juga mengapresiasi kesiapan peralatan penanggulangan banjir yang lengkap seperti ekskavator, ambulans, dan perahu karet.
Ia juga menekankan dinas terkait untuk penanggulangan banjir yaitu Dinas Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP, dan Dinas Sosial agar menempatkan petugas yang siaga di lokasi rawan banjir beserta peralatannya (perahu karet, dapur umum, tenda)
Dinas Lingkungan Hidup diminta melakukan pembersihan sampah dan enceng gondok di beberapa danau seperti Danau Sipin, Danau Teluk Kenali, Danau Teluk serta sungai dan drainase di Kota Jambi.
"Saya minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera melakukan pembersihan dan normalisasi sedimentasi dan aliran-aliran anak sungai serta drainase dengan melibatkan masyarakat," katanya.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024