Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia.
Prakirawan BMKG Eriska Febriati mengatakan aktivitas monsun Asia yang menguat disertai potensi seruakan dingin atau cold surge menyebabkan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
"Selain itu, aktivitas gelombang ekuator turut memicu potensi awan hujan di Indonesia bagian tengah," ujarnya dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.
BMKG melaporkan ada belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara.
Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan sebagian besar wilayah timur Indonesia.
Menurut BMKG, hal itu mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di sekitar wilayah sirkulasi dan konvergensi tersebut.
Di Pulau Sumatra, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Padang, Pangkal Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Banda Aceh; hujan lebat hingga petir di Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Palembang.
Selanjutnya Pulau Jawa diperkirakan hujan ringan turun di Serang, hujan sedang hingga lebat terjadi di Jakarta, Semarang, dan Bandung, dan hujan disertai petir berpotensi terjadi di Yogyakarta serta Surabaya.
Kemudian, Kepulauan Sunda Kecil atau Lesser Sunda diprediksi turun hujan ringan hingga sedang di Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Bergeser ke Pulau Kalimantan, BMKG memprakirakan cuaca berawan hingga cerah berawan berpotensi menyelimuti Pontianak dan Samarinda, hujan ringan turun di Palangka Raya dan Tanjung Selor, serta hujan disertai petir berpotensi turun di Banjarmasin.
Di Sulawesi, hujan ringan diprediksi mengguyur Makassar, Gorontalo, dan Kendari, hujan petir di Manado, langit berawan di Mamuju, dan cuaca cerah di Palu.
Adapun di wilayah timur yang berpotensi turun hujan ringan berada di Ternate, Manokwari, dan Jayapura, sedangkan langit berawan tebal ada di Ambon.
Prakirawan BMKG Eriska Febriati mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi angin kencang di wilayah Kepulauan Riau.
Suhu udara kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 21 hingga 34 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 100 persen.
Waspada potensi gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4 hingga 6 meter di wilayah laut Natuna Utara, kemudian ada fenomena fase bulan Purnama yang mengakibatkan adanya potensi banjir rob di pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Kalimantan Barat hingga pesisir Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Prakirawan BMKG Eriska Febriati mengatakan aktivitas monsun Asia yang menguat disertai potensi seruakan dingin atau cold surge menyebabkan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
"Selain itu, aktivitas gelombang ekuator turut memicu potensi awan hujan di Indonesia bagian tengah," ujarnya dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.
BMKG melaporkan ada belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara.
Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan sebagian besar wilayah timur Indonesia.
Menurut BMKG, hal itu mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di sekitar wilayah sirkulasi dan konvergensi tersebut.
Di Pulau Sumatra, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Padang, Pangkal Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Banda Aceh; hujan lebat hingga petir di Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Palembang.
Selanjutnya Pulau Jawa diperkirakan hujan ringan turun di Serang, hujan sedang hingga lebat terjadi di Jakarta, Semarang, dan Bandung, dan hujan disertai petir berpotensi terjadi di Yogyakarta serta Surabaya.
Kemudian, Kepulauan Sunda Kecil atau Lesser Sunda diprediksi turun hujan ringan hingga sedang di Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Bergeser ke Pulau Kalimantan, BMKG memprakirakan cuaca berawan hingga cerah berawan berpotensi menyelimuti Pontianak dan Samarinda, hujan ringan turun di Palangka Raya dan Tanjung Selor, serta hujan disertai petir berpotensi turun di Banjarmasin.
Di Sulawesi, hujan ringan diprediksi mengguyur Makassar, Gorontalo, dan Kendari, hujan petir di Manado, langit berawan di Mamuju, dan cuaca cerah di Palu.
Adapun di wilayah timur yang berpotensi turun hujan ringan berada di Ternate, Manokwari, dan Jayapura, sedangkan langit berawan tebal ada di Ambon.
Prakirawan BMKG Eriska Febriati mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi angin kencang di wilayah Kepulauan Riau.
Suhu udara kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 21 hingga 34 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 100 persen.
Waspada potensi gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4 hingga 6 meter di wilayah laut Natuna Utara, kemudian ada fenomena fase bulan Purnama yang mengakibatkan adanya potensi banjir rob di pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Kalimantan Barat hingga pesisir Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024