Universitas Jambi (Unja) membuka program studi baru yaitu seni karawitan di bawah naungan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) untuk tahun akademik 2024/2025.

Kepala Humas Unja Mochammad Farisi, di Jambi, Selasa mengatakan Unja membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024/2025 untuk prodi seni karawitan sebanyak 40 orang mahasiswa.

Prodi seni karawitan merupakan program yang menyelenggarakan seni musik tradisional Melayu Jambi sebagai inti akademik dan kemudian musik nusantara sebagai pendukung dari pelajaran musik Melayu Jambi.

Prodi seni karawitan merupakan program yang menyelenggarakan seni musik tradisional Melayu Jambi secara umum sebagai inti akademik, dan kemudian musik nusantara sebagai pendukung dari pelajaran musik Melayu Jambi.

Selain musik tradisional dan pengembangannya, mahasiswa juga mempelajari musik tradisional budaya nusantara lainnya seperti Jawa, Batak, Sunda dan instrumen musik dunia. Seni karawitan adalah seni musik yang diwarisi secara turun temurun oleh masyarakat, terutama di wilayah tempat musik itu tumbuh.

Pada prodi seni karawitan Unja, musik karawitan dijadikan materi perkuliahan, baik penguasaan keterampilan, kreativitas musik berbasis digital-virtual dan manual, berorientasi pemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan tertentu, dan kemampuan apresiasi seni secara global.

Tujuan dibuatnya prodi seni karawitan
menjadi produk-produk pendidikan mahasiswa dapat mempunyai kemampuan dan pengetahuan terutama di bidang seni musik tradisional.

Dosen seni karawitan Unja Indra Gunawan menjelaskan kompetensi prodi ini menjadikan Unja melahirkan mahasiswa dengan profil sebagai peneliti, yaitu peneliti musik tradisional dan nusantara.

Pendaftaran prodi seni karawitan mengikuti sistem penerimaan mahasiswa baru yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu SNPMB jalur SNBP, SNBT, dan mandiri.

Untuk tugas akhir perkuliahan, prodi menawarkan dua bentuk pilihan yaitu skripsi atau karya seni.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024