Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat realisasi kredit perbankan mencapai pertumbuhan sebesar 6,21 persen (yoy) atau senilai Rp50,21 triliun per Desember 2023.
Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata di Jambi, Senin, mengatakan penyaluran kredit bank konvensional di Jambi tumbuh sebesar lima persen (yoy) menjadi Rp44,98 triliun dan untuk pembiayaan syariah tumbuh sebesar 17,85 persen menjadi Rp5,23 triliun.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit yang disalurkan perbankan di Provinsi Jambi didominasi oleh konsumsi sebesar 42,68 persen lalu diikuti modal kerja sebesar 31,29 persen dan Investasi sebesar 26,03 persen.
Besaran kredit yang disalurkan untuk penggunaan konsumsi mencapai Rp21,43 triliun, pada penggunaan modal kerja mencapai Rp15,71 triliun dan kredit investasi Rp13,07 triliun.
Berdasarkan kategori debitur, porsi penyaluran kredit kepada UMKM tercatat sebesar 46,09 persen dan non-UMKM sebesar 53,91 persen.
Penyaluran kredit pada sektor non-UMKM mencapai Rp27,07 triliun dan kredit kepada UMKM mencapai Rp23,14 triliun.
Porsi penyaluran kredit terbesar masih pada sektor bukan lapangan usaha rumah tangga (termasuk multiguna) sebesar 29,33 persen atau senilai Rp14,73 triliun, kemudian diikuti dengan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 26,34 persen dengan nilai kredit Rp13,23 triliun dan perdagangan besar dan eceran sebesar 17,15 persen atau Rp8,61 triliun.
Untuk kredit pemilikan rumah tinggal berkontribusi sebesar 12,53 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 4,15 persen. Kredit pada jenis lapangan usaha penyediaan akomodasi, makanan dan minuman sebesar 2,41 persen.
Untuk kredit pemilikan rumah tinggal yang tersalurkan sebesar Rp6,29 triliun, diikuti industri pengolahan sebesar Rp2,08 triliun. Kredit pada jenis lapangan usaha penyediaan akomodasi, makanan dan minuman tersalurkan sebanyak Rp1,21 triliun dan kredit pada lapangan usaha jasa kemasyarakatan dan sosial sebesar Rp1,09 triliun.
Sektor lainnya yang mendapatkan porsi penyaluran kredit yaitu lapangan usaha konstruksi, real estate, transportasi, pergudangan dan komunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata di Jambi, Senin, mengatakan penyaluran kredit bank konvensional di Jambi tumbuh sebesar lima persen (yoy) menjadi Rp44,98 triliun dan untuk pembiayaan syariah tumbuh sebesar 17,85 persen menjadi Rp5,23 triliun.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit yang disalurkan perbankan di Provinsi Jambi didominasi oleh konsumsi sebesar 42,68 persen lalu diikuti modal kerja sebesar 31,29 persen dan Investasi sebesar 26,03 persen.
Besaran kredit yang disalurkan untuk penggunaan konsumsi mencapai Rp21,43 triliun, pada penggunaan modal kerja mencapai Rp15,71 triliun dan kredit investasi Rp13,07 triliun.
Berdasarkan kategori debitur, porsi penyaluran kredit kepada UMKM tercatat sebesar 46,09 persen dan non-UMKM sebesar 53,91 persen.
Penyaluran kredit pada sektor non-UMKM mencapai Rp27,07 triliun dan kredit kepada UMKM mencapai Rp23,14 triliun.
Porsi penyaluran kredit terbesar masih pada sektor bukan lapangan usaha rumah tangga (termasuk multiguna) sebesar 29,33 persen atau senilai Rp14,73 triliun, kemudian diikuti dengan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 26,34 persen dengan nilai kredit Rp13,23 triliun dan perdagangan besar dan eceran sebesar 17,15 persen atau Rp8,61 triliun.
Untuk kredit pemilikan rumah tinggal berkontribusi sebesar 12,53 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 4,15 persen. Kredit pada jenis lapangan usaha penyediaan akomodasi, makanan dan minuman sebesar 2,41 persen.
Untuk kredit pemilikan rumah tinggal yang tersalurkan sebesar Rp6,29 triliun, diikuti industri pengolahan sebesar Rp2,08 triliun. Kredit pada jenis lapangan usaha penyediaan akomodasi, makanan dan minuman tersalurkan sebanyak Rp1,21 triliun dan kredit pada lapangan usaha jasa kemasyarakatan dan sosial sebesar Rp1,09 triliun.
Sektor lainnya yang mendapatkan porsi penyaluran kredit yaitu lapangan usaha konstruksi, real estate, transportasi, pergudangan dan komunikasi.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024