Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menerima penghargaan dari SKK Migas KKKS PHE Jambi Merang atas pengungkapan tindak pidana ilegal tapping kondensat di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) yang terjadi di KM pipa 85 SKN-GF Rantau Raya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto mewakili Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, serta 14 personel Ditreskrimum Polda Jambi yang dipimpin Dir Reskrimum Kombes Pol Andri Ananta Yudistira yang telah mengungkap hingga mengawal vonis pelaku. 

Field Manager Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Satriyo Mursabdo dalam keterangan tertulisnya di Jambi, Sabtu, mengatakan bahwa Pemberian penghargaan kepada Ditreskrimum Polda Jambi ini merupakan apresiasi terkait penegakan hukum atas kejadian illegal tapping yang terjadi di wilayah kerja baik itu sebagian aset terdapat di wilayah Hukum Polda Jambi.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira bersama jajaran yang sudah bekerja keras untuk tindak lanjut penegakan hukum atas temuan laporan illegal tapping di wilayah Jambi, " kata dia. 

Penegakan hukum terhadap para pelaku ilegal tapping ini sudah menjadi tugas kami dari SKK Migas yang bekerja sama dengan Polda Jambi untuk menjaga aset Negara kita, sehingga dengan proses yang panjang akhirnya kasus illegal tapping ini berhasil diungkap dan para pelaku telah jatuh vonis di pengadilan. 

"Untuk ke depannya saya berharap kerja sama ini terus lebih baik untuk saling mempererat antara Field pengamanan dan Polda Jambi dalam mengamankan dan menjaga aset negara," katanya.

Selanjutnya Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyampaikan atas nama SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polda Jambi khususnya kepada jajaran Ditreskrimum yang telah berhasil melakukan pengungkapan kasus illegal tapping kondensat di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) yang terjadi di KM pipa 85 SKN-GF Rantau Raya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Seperti kita ketahui bersama, pipa tersebut merupakan aset Negara dan merupakan sumber pendapatan negara, jika terjadi tindakan tapping maka akan menyebabkan kerugian negara," kata dia.. 

Sementara itu Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesan dari Pak Kapolda Jambi kepada jajaran Ditreskrimum yang menerima penghargaan dari SKK Migas KKKS PHE Jambi Merang bahwa pengungkapan ilegal tapping ini memerlukan proses yang panjang.

"Dengan mengungkap kasus ilegal tapping ini artinya satker Ditreskrimum Polda Jambi sudah bekerja luar biasa, dan ini juga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota Polri dalam mengamankan dan menindak para pelaku ilegal tapping, " katanya. 

Hubungan kerja sama antara Polda Jambi dan Pertamina ini juga sudah lama terjalin, yang mana kejadian ini mungkin setiap tahun terjadi, namun kali ini merupakan yang terbesar dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Sekali lagi atas nama Polda Jambi khususnya Satker Ditreskrimum mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik bersama Pertamina," kata Edy. 

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024