Kepolisian Daerah (Polda) Jambi memperkuat sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna memperkuat penegakan hukum aset Polri di daerah setempat.
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Rusdi Harton di Jambi, Selasa, mengatakan pihaknya berupaya memperkuat sinergi para penegak hukum bidang pertanahan Polda Jambi dan Kanwil BPN Provinsi Jambi melalui penandatanganan naskah perjanjian kerja sama tentang penegakan hukum dan penyelamatan aset Polri.
Rusdi menyampaikan bahwa sinergisitas ini perlu ditingkatkan agar mafia tanah tidak semena-mena untuk melakukan penyalahgunaan terhadap hak atas tanah.
"Kami sama-sama yakin bagaimana antar instansi ini bekerja dengan baik dan kami bisa menunjukkan perilaku yang baik kepada masyarakat bangsa dan negara karena penegakan hukum dalam era modern ini harus lebih ditingkatkan untuk mencegah bagaimana hal yang negatif tidak terjadi dalam sengketa lahan maupun konflik lahan," kata dia.
Kanwil BPN Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Polda Jambi bersedia kolaborasi dan kerja sama yang baik dan dia berharap perjanjian bersama aset Polri dapat maksimal di jalankan.
"Terkait persoalan penandatanganan sengketa ini sudah menjadi legitimasi kita bersama yang mana hal tersebut menjadi tugas kami ke depan, yang mana pada dua bulan yang lalu Kapolda Jambi mendapatkan Pin Emas dari Kementerian ATR/BPN untuk menangani konflik mafia tanah. Tentunya kita akan selalu bisa menyelesaikan permasalahan sengketa lahan bersama-sama dengan Polda Jambi," kata dia.
Sebelumnya , 14 personel Polda Jambi mendapatkan Pin Emas dari Menteri ATR RI atas keberhasilannya menyelesaikan kasus pertanahan yang merupakan target penuntasan kasus mafia tanah tahun 2023.
Kepada seluruh personel Polda dan jajaran, Rusdi meminta agar bekerja dengan hati dan melakukan tindakan hukum dengan tepat di mana menjunjung tinggi kebenaran.
Adapun keberhasilan pengungkapan kasus mafia tanah tersebut berkat kerja sama antara Polda Jambi bersama Kejaksaan Tinggi Jambi dan Kanwil BPN Jambi.
Ke depan para personel diharapkan semakin bekerja keras dalam menghadapi perkara-perkara pertanahan di daerah setempat.
Sementara itu, penandatangan kerja sama ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, Karoops Polda Jambi Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, Penjabat Utama Polda Jambi, Kakantah BPN Kota Jambi Hary Susetyo dan pejabat administrator di lingkup BPN Provinsi Jambi dan Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Rusdi Harton di Jambi, Selasa, mengatakan pihaknya berupaya memperkuat sinergi para penegak hukum bidang pertanahan Polda Jambi dan Kanwil BPN Provinsi Jambi melalui penandatanganan naskah perjanjian kerja sama tentang penegakan hukum dan penyelamatan aset Polri.
Rusdi menyampaikan bahwa sinergisitas ini perlu ditingkatkan agar mafia tanah tidak semena-mena untuk melakukan penyalahgunaan terhadap hak atas tanah.
"Kami sama-sama yakin bagaimana antar instansi ini bekerja dengan baik dan kami bisa menunjukkan perilaku yang baik kepada masyarakat bangsa dan negara karena penegakan hukum dalam era modern ini harus lebih ditingkatkan untuk mencegah bagaimana hal yang negatif tidak terjadi dalam sengketa lahan maupun konflik lahan," kata dia.
Kanwil BPN Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Polda Jambi bersedia kolaborasi dan kerja sama yang baik dan dia berharap perjanjian bersama aset Polri dapat maksimal di jalankan.
"Terkait persoalan penandatanganan sengketa ini sudah menjadi legitimasi kita bersama yang mana hal tersebut menjadi tugas kami ke depan, yang mana pada dua bulan yang lalu Kapolda Jambi mendapatkan Pin Emas dari Kementerian ATR/BPN untuk menangani konflik mafia tanah. Tentunya kita akan selalu bisa menyelesaikan permasalahan sengketa lahan bersama-sama dengan Polda Jambi," kata dia.
Sebelumnya , 14 personel Polda Jambi mendapatkan Pin Emas dari Menteri ATR RI atas keberhasilannya menyelesaikan kasus pertanahan yang merupakan target penuntasan kasus mafia tanah tahun 2023.
Kepada seluruh personel Polda dan jajaran, Rusdi meminta agar bekerja dengan hati dan melakukan tindakan hukum dengan tepat di mana menjunjung tinggi kebenaran.
Adapun keberhasilan pengungkapan kasus mafia tanah tersebut berkat kerja sama antara Polda Jambi bersama Kejaksaan Tinggi Jambi dan Kanwil BPN Jambi.
Ke depan para personel diharapkan semakin bekerja keras dalam menghadapi perkara-perkara pertanahan di daerah setempat.
Sementara itu, penandatangan kerja sama ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, Karoops Polda Jambi Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, Penjabat Utama Polda Jambi, Kakantah BPN Kota Jambi Hary Susetyo dan pejabat administrator di lingkup BPN Provinsi Jambi dan Kota Jambi.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024