Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) melaporkan atlet lari 100 meter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada sesi uji coba pertama di Amerika Serikat.
"Zohri finis dengan catatan waktu 10,39 detik saat mengikuti ajang Mt. Sac Relays yang berlangsung di Stadion Hilmer Lodge, Walnut, California," demikian keterangan tertulis PB PASI seperti dikutip dari akun instagram PB PASI: @pbpasiofficial di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, penampilan Zohri dalam ajang tersebut merupakan uji coba pertama setelah menjalani 24 hari pelatihan secara intensif di Amerika Serikat.
Saat ini, Zohri kembali ke pusat pelatihan di Phoenix untuk melanjutkan program latihan sebelum berangkat memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di ajang Kinami Memorial yang akan berlangsung di Osaka pada 12 Mei.
Sprinter andalan Indonesia itu harus mencatatkan waktu di bawah 10 detik dalam kualifikasi untuk bisa lolos dan berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia itu.
Sebelumnya, PB PASI mengemukakan Zohri maupun atlet lari maraton Odekta Elvina Naibaho masih fokus menghadapi kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan kedua atlet tersebut tidak mengandalkan pemberian wildcard untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris melainkan berjuang melalui jalur kualifikasi.
"Wildcard diberikan untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi," ujarnya.
Tigor meminta dukungan berbagai pihak agar Odekta maupun Zohri yang masih berjuang bisa mencapai hasil terbaik menuju Olimpiade Paris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Zohri finis dengan catatan waktu 10,39 detik saat mengikuti ajang Mt. Sac Relays yang berlangsung di Stadion Hilmer Lodge, Walnut, California," demikian keterangan tertulis PB PASI seperti dikutip dari akun instagram PB PASI: @pbpasiofficial di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, penampilan Zohri dalam ajang tersebut merupakan uji coba pertama setelah menjalani 24 hari pelatihan secara intensif di Amerika Serikat.
Saat ini, Zohri kembali ke pusat pelatihan di Phoenix untuk melanjutkan program latihan sebelum berangkat memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di ajang Kinami Memorial yang akan berlangsung di Osaka pada 12 Mei.
Sprinter andalan Indonesia itu harus mencatatkan waktu di bawah 10 detik dalam kualifikasi untuk bisa lolos dan berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia itu.
Sebelumnya, PB PASI mengemukakan Zohri maupun atlet lari maraton Odekta Elvina Naibaho masih fokus menghadapi kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan kedua atlet tersebut tidak mengandalkan pemberian wildcard untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris melainkan berjuang melalui jalur kualifikasi.
"Wildcard diberikan untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi," ujarnya.
Tigor meminta dukungan berbagai pihak agar Odekta maupun Zohri yang masih berjuang bisa mencapai hasil terbaik menuju Olimpiade Paris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024