Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengatakan keputusan Toni Kroos untuk gantung sepatu pada usia 34 tahun adalah "keputusan cerdas".
Hal ini dikatakan Alonso yang membawa Leverkusen tak terkalahkan pada 51 laga musim ini, termasuk tak terkalahkan saat menjuarai Bundesliga Jerman, karena Kroos mengakhiri karier sepak bolanya di waktu yang tepat saat berada di puncak karier.
“Rasa hormat penuh untuk Toni Kroos, seperti yang selalu terjadi padanya, mengakhiri karier saat di puncak adalah keputusan cerdas," kata Alonso, dikutip dari media sosial X resmi klub, Rabu.
Kroos akan pensiun dari dunia sepak bola setelah selesai membela timnas Jerman di Euro 2024 yang dimainkan di negaranya sendiri pada 15 Juni sampai 15 Juli.
Sebelum membela Jerman, Kroos akan melakoni partai terakhirnya bersama klubnya Real Madrid melawan Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, 2 Juni pukul 02.00 WIB..
"Pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid adalah final UCL dan kemudian untuk negaranya adalah Euro 2024 bersama Jonathan Tah, Robert Andrich, dan Florian Wirtz. Saya mengenal Toni sebagai pemain kelas dunia, talenta dari generasi ke generasi," tambah Alonso.
Kroos bergabung dengan Madrid dari Bayern Muenchen pada Juli 2014 dan tampil dalam 463 pertandingan serta mencetak 28 gol dan 98 assist.
Bersama El Real, sang gelandang kelahiran Greifswald, Jerman itu mempersembahkan 22 trofi, di antaranya empat Liga Champions, lima Piala Dunia Antar Klub, empat Liga Spanyol, empat Piala Super Eropa, satu Copa del Rey, dan empat Piala Super Spanyol.
Kroos akan pensiun setelah ia mengoleksi 33 trofi bersama Madrid, Bayern, dan timnas Jerman, di antaranya adalah satu DFL Supercup Jerman, tiga Piala DFB Jerman, tiga Liga Jerman, lima Piala Super Eropa, enam Piala Dunia Antar Klub, lima Liga Champions, empat Liga Spanyol, empat Piala Super Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Piala Dunia.
Trofi Kroos akan bertambah apabila ia dapat memenangkan trofi Liga Champions keenamnya dan juga trofi Euro untuk pertama kalinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Hal ini dikatakan Alonso yang membawa Leverkusen tak terkalahkan pada 51 laga musim ini, termasuk tak terkalahkan saat menjuarai Bundesliga Jerman, karena Kroos mengakhiri karier sepak bolanya di waktu yang tepat saat berada di puncak karier.
“Rasa hormat penuh untuk Toni Kroos, seperti yang selalu terjadi padanya, mengakhiri karier saat di puncak adalah keputusan cerdas," kata Alonso, dikutip dari media sosial X resmi klub, Rabu.
Kroos akan pensiun dari dunia sepak bola setelah selesai membela timnas Jerman di Euro 2024 yang dimainkan di negaranya sendiri pada 15 Juni sampai 15 Juli.
Sebelum membela Jerman, Kroos akan melakoni partai terakhirnya bersama klubnya Real Madrid melawan Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, 2 Juni pukul 02.00 WIB..
"Pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid adalah final UCL dan kemudian untuk negaranya adalah Euro 2024 bersama Jonathan Tah, Robert Andrich, dan Florian Wirtz. Saya mengenal Toni sebagai pemain kelas dunia, talenta dari generasi ke generasi," tambah Alonso.
Kroos bergabung dengan Madrid dari Bayern Muenchen pada Juli 2014 dan tampil dalam 463 pertandingan serta mencetak 28 gol dan 98 assist.
Bersama El Real, sang gelandang kelahiran Greifswald, Jerman itu mempersembahkan 22 trofi, di antaranya empat Liga Champions, lima Piala Dunia Antar Klub, empat Liga Spanyol, empat Piala Super Eropa, satu Copa del Rey, dan empat Piala Super Spanyol.
Kroos akan pensiun setelah ia mengoleksi 33 trofi bersama Madrid, Bayern, dan timnas Jerman, di antaranya adalah satu DFL Supercup Jerman, tiga Piala DFB Jerman, tiga Liga Jerman, lima Piala Super Eropa, enam Piala Dunia Antar Klub, lima Liga Champions, empat Liga Spanyol, empat Piala Super Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Piala Dunia.
Trofi Kroos akan bertambah apabila ia dapat memenangkan trofi Liga Champions keenamnya dan juga trofi Euro untuk pertama kalinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024