Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa.
“Alhamdulillah pada siang hari ini kita segera meresmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024,” kata Presiden Jokowi.
Pengerjaan bendungan yang memiliki daya tampung 16 juta meter kubik air dengan luas genangan 322 hektare itu menghabiskan biaya Rp836 miliar.
“Ini akan jadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan sebagian untuk kota Balikpapan,” tutur Presiden Jokowi.
Bendungan Sepaku Semoi dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung kapasitas 100 megawatt (MW) untuk menunjang pasokan listrik di IKN.
Pengisian Bendungan Sepaku Semoi telah dilakukan sejak 2023. Bendungan itu memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Nusantara, dan 500 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Balikpapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
“Alhamdulillah pada siang hari ini kita segera meresmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024,” kata Presiden Jokowi.
Pengerjaan bendungan yang memiliki daya tampung 16 juta meter kubik air dengan luas genangan 322 hektare itu menghabiskan biaya Rp836 miliar.
“Ini akan jadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan sebagian untuk kota Balikpapan,” tutur Presiden Jokowi.
Bendungan Sepaku Semoi dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung kapasitas 100 megawatt (MW) untuk menunjang pasokan listrik di IKN.
Pengisian Bendungan Sepaku Semoi telah dilakukan sejak 2023. Bendungan itu memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Nusantara, dan 500 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Balikpapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024