Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengharapkan dua tim esports yang mewakili Indonesia berkompetisi pada Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2024 di Riyadh, Saudi Arabia, mampu mencapai target minimal lolos hingga babak semifinal.
"Kami berharap mereka bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan, dengan target minimal mencapai semifinal," ujar Dito seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta," Senin.
Dua tim esports andalan Indonesia yang akan tampil dalam MSC 2024 di Riyadh pada 28 Juni-14 Juli yaitu Fnatic ONIC Esports (juara MPL ID S13) dan EVOS Glory (runner-up MPL ID S13).
Kejuaraan MSC 2024 akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Juni-14 Juli 2024 mendatang. Para atlet dari berbagai negara akan berkompetisi memperebutkan gelar juara serta hadiah total senilai 3 juta dolar AS.
Dito berharap prestasi kedua tim yang mewakili Indonesia dalam ajang MSC 2024 menjadi motivasi bagi tim esports lain di tanah air untuk terus bekerja keras serta mampu menorehkan prestasi di kancah internasional.
Lebih lanjut, menteri berusia 33 tahun itu memastikan akan terus mendukung olahraga esports berkembang demi kemajuan industri olahraga nasional.
Popularitas esports yang terus meningkat di Indonesia, kata dia, membuka banyak peluang untuk meraih prestasi dan mengembangkan industri kreatif olahraga.
Dito mengatakan, esports yang diakui sebagai cabang olahraga karena membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan strategi, sudah dipertandingkan di ajang nasional dan internasional seperti Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.
Oleh sebab itu, ia melanjutkan, Kemenpora berkomitmen mendukung esports dalam industri olahraga nasional untuk pengembangan esports pada tahun ini termasuk pelatihan dan kompetisi tingkat nasional.
Pengembangan esports telah didukung dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Ia berharap, ke depan, terdapat peningkatan jumlah pemain profesional esports dan para penonton esports semakin ramai.
"Dari tahun ke tahun kita tahu bahwa esports sangat diminati oleh generasi muda Indonesia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Kami berharap mereka bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan, dengan target minimal mencapai semifinal," ujar Dito seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta," Senin.
Dua tim esports andalan Indonesia yang akan tampil dalam MSC 2024 di Riyadh pada 28 Juni-14 Juli yaitu Fnatic ONIC Esports (juara MPL ID S13) dan EVOS Glory (runner-up MPL ID S13).
Kejuaraan MSC 2024 akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Juni-14 Juli 2024 mendatang. Para atlet dari berbagai negara akan berkompetisi memperebutkan gelar juara serta hadiah total senilai 3 juta dolar AS.
Dito berharap prestasi kedua tim yang mewakili Indonesia dalam ajang MSC 2024 menjadi motivasi bagi tim esports lain di tanah air untuk terus bekerja keras serta mampu menorehkan prestasi di kancah internasional.
Lebih lanjut, menteri berusia 33 tahun itu memastikan akan terus mendukung olahraga esports berkembang demi kemajuan industri olahraga nasional.
Popularitas esports yang terus meningkat di Indonesia, kata dia, membuka banyak peluang untuk meraih prestasi dan mengembangkan industri kreatif olahraga.
Dito mengatakan, esports yang diakui sebagai cabang olahraga karena membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan strategi, sudah dipertandingkan di ajang nasional dan internasional seperti Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.
Oleh sebab itu, ia melanjutkan, Kemenpora berkomitmen mendukung esports dalam industri olahraga nasional untuk pengembangan esports pada tahun ini termasuk pelatihan dan kompetisi tingkat nasional.
Pengembangan esports telah didukung dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Ia berharap, ke depan, terdapat peningkatan jumlah pemain profesional esports dan para penonton esports semakin ramai.
"Dari tahun ke tahun kita tahu bahwa esports sangat diminati oleh generasi muda Indonesia," pungkasnya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024