Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak, baik itu aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Sebentar lagi kita melaksanakan Pilkada, ini membutuhkan sinergisitas, dengan stakeholder sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan aman lancar dan stabilitas tetap terjaga," kata Kapolri di sela-sela pertunjukan wayang kulit dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut jenderal polisi bintang empat itu, suksesnya Pilkada menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Selain itu, tugas Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menjadikan Polri lebih baik lagi.
Seperti lakon wayang kulit yang dimainkan malam ini berjudul Tumurune Wiji Sejati, yang artinya turunnya kesatria sejati seperti Radin Wisanggeni.
Sigit menyebut, kisah ini memiliki filosofi bagi Polri, yakni sebagai penuntun dalam melaksanakan tugas ke depan.
"Di Hari Bhayangkara dengan mendengarkan hal-hal yang tentunya bernilai filosofi bisa diambil diserap dan diimplementasikan dalam melaksanakan tugas ke depan, bersama-sama TNI dan jajaran penegak hukum, bersama masyarakat menghadapi tantangan, salah satunya Pilkada 2024," kata Sigit.
Tidak hanya itu, kisah di lakon "Tumurune Wiji Sejati" juga menjadikan Polri terus memperbaiki diri sesuai harapan masyarakat, melayani, dan mengayomi serta menegakkan keadilan.
Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk selain dihadiri tamu undangan, juga masyarakat umum, anggota TNI dan Polri.
Wayang kulit HUT Bhayangkara ini menampilkan 3 dalang dari unsur TNI, Polri, dan Hakim Agung, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.
Selain dipandu oleh tiga dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Sebentar lagi kita melaksanakan Pilkada, ini membutuhkan sinergisitas, dengan stakeholder sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan aman lancar dan stabilitas tetap terjaga," kata Kapolri di sela-sela pertunjukan wayang kulit dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut jenderal polisi bintang empat itu, suksesnya Pilkada menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Selain itu, tugas Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menjadikan Polri lebih baik lagi.
Seperti lakon wayang kulit yang dimainkan malam ini berjudul Tumurune Wiji Sejati, yang artinya turunnya kesatria sejati seperti Radin Wisanggeni.
Sigit menyebut, kisah ini memiliki filosofi bagi Polri, yakni sebagai penuntun dalam melaksanakan tugas ke depan.
"Di Hari Bhayangkara dengan mendengarkan hal-hal yang tentunya bernilai filosofi bisa diambil diserap dan diimplementasikan dalam melaksanakan tugas ke depan, bersama-sama TNI dan jajaran penegak hukum, bersama masyarakat menghadapi tantangan, salah satunya Pilkada 2024," kata Sigit.
Tidak hanya itu, kisah di lakon "Tumurune Wiji Sejati" juga menjadikan Polri terus memperbaiki diri sesuai harapan masyarakat, melayani, dan mengayomi serta menegakkan keadilan.
Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk selain dihadiri tamu undangan, juga masyarakat umum, anggota TNI dan Polri.
Wayang kulit HUT Bhayangkara ini menampilkan 3 dalang dari unsur TNI, Polri, dan Hakim Agung, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.
Selain dipandu oleh tiga dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024