Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes meminta skuadnya untuk tidak mencari kambing hitam kekalahan 0-3 dari Liverpool di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (1/9), pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
"Tidak perlu menunjuk hidung orang-orang. Itu sama sekali tidak membantu apa-apa," ujar Bruno, dikutip dari laman resmi MU di Jakarta, Senin.
Gelandang asal Portugal merasa perlu memberikan pernyataan lantaran beberapa pihak menyalahkan beberapa individu pemain MU atas hasil negatif tersebut.
Pada pertandingan itu, tiga gol dari Liverpool memang berawal dari suksesnya mereka merebut bola dari lini tengah sebelum mengalirkan bola ke kotak penalti MU.
Gol pertama Liverpool pada menit ke-35 oleh Luis Diaz bermula dari kekeliruan gelandang bertahan Casemiro yang mengoper bola ke gelandang Liverpool Ryan Gravenberch. Gravenberch kemudian mengoper bola ke Mohamed Salah yang mengirimkan assist untuk Diaz.
Gol kedua Liverpool pada menit ke-42 terjadi karena Casemiro kehilangan bola akibat diganggu oleh Luis Diaz. Bola lalu didapatkan Alexis Mac Allister yang mengumpan kembali ke Diaz lalu diteruskan ke Salah. Salah pun menciptakan assist keduanya untuk gol kedua Diaz.
Terakhir, pada gol ketiga menit ke-56, giliran gelandang bertahan Kobbie Mainoo yang gagal menguasai bola di bawah tekanan pemain Liverpool. Bola yang bebas dari kawalan Mainoo lalu disalurkan Mac Allister ke Dominik Szoboszlai yang tanpa pikir panjang mengarahkannya sebagai assist untuk gol Mohamed Salah.
"Apa pentingnya menyalahkan Casemiro atau Kobbie? Mereka kehilangan bola karena mereka menunjukkan keberanian. Itu bagian dari sepak bola," kata Bruno.
Bruno justru memuji Casemiro sebagai gelandang berpengalaman yang sudah bermain setidak-tidaknya di dua klub besar dunia yaitu Real Madrid dan Manchester United.
Sementara Kobbie Mainoo, yang baru berumur 19 tahun, dinilainya sebagai pemain belia penuh bakat.
"Kobbie itu anak yang luar biasa. Saya ingin dia terus mencoba. Apa yang terjadi adalah bagian dari sepak bola. Mereka berdua (Casemiro dan Kobbie-red) adalah pemain penting kami dan akan terus begitu," tutur Bruno.
Bagi Manchester United, kekalahan dari Liverpool membuat mereka gagal menundukkan rivalnya itu pada empat pertemuan terakhir Liga Inggris sejak musim 2022-2023.
Manchester United pun kini menduduki posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 dengan tiga poin dari tiga pertandingan.
Sementara Liverpool bertengger di peringkat kedua dengan poin sempurna dari tiga laga yakni sembilan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Tidak perlu menunjuk hidung orang-orang. Itu sama sekali tidak membantu apa-apa," ujar Bruno, dikutip dari laman resmi MU di Jakarta, Senin.
Gelandang asal Portugal merasa perlu memberikan pernyataan lantaran beberapa pihak menyalahkan beberapa individu pemain MU atas hasil negatif tersebut.
Pada pertandingan itu, tiga gol dari Liverpool memang berawal dari suksesnya mereka merebut bola dari lini tengah sebelum mengalirkan bola ke kotak penalti MU.
Gol pertama Liverpool pada menit ke-35 oleh Luis Diaz bermula dari kekeliruan gelandang bertahan Casemiro yang mengoper bola ke gelandang Liverpool Ryan Gravenberch. Gravenberch kemudian mengoper bola ke Mohamed Salah yang mengirimkan assist untuk Diaz.
Gol kedua Liverpool pada menit ke-42 terjadi karena Casemiro kehilangan bola akibat diganggu oleh Luis Diaz. Bola lalu didapatkan Alexis Mac Allister yang mengumpan kembali ke Diaz lalu diteruskan ke Salah. Salah pun menciptakan assist keduanya untuk gol kedua Diaz.
Terakhir, pada gol ketiga menit ke-56, giliran gelandang bertahan Kobbie Mainoo yang gagal menguasai bola di bawah tekanan pemain Liverpool. Bola yang bebas dari kawalan Mainoo lalu disalurkan Mac Allister ke Dominik Szoboszlai yang tanpa pikir panjang mengarahkannya sebagai assist untuk gol Mohamed Salah.
"Apa pentingnya menyalahkan Casemiro atau Kobbie? Mereka kehilangan bola karena mereka menunjukkan keberanian. Itu bagian dari sepak bola," kata Bruno.
Bruno justru memuji Casemiro sebagai gelandang berpengalaman yang sudah bermain setidak-tidaknya di dua klub besar dunia yaitu Real Madrid dan Manchester United.
Sementara Kobbie Mainoo, yang baru berumur 19 tahun, dinilainya sebagai pemain belia penuh bakat.
"Kobbie itu anak yang luar biasa. Saya ingin dia terus mencoba. Apa yang terjadi adalah bagian dari sepak bola. Mereka berdua (Casemiro dan Kobbie-red) adalah pemain penting kami dan akan terus begitu," tutur Bruno.
Bagi Manchester United, kekalahan dari Liverpool membuat mereka gagal menundukkan rivalnya itu pada empat pertemuan terakhir Liga Inggris sejak musim 2022-2023.
Manchester United pun kini menduduki posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 dengan tiga poin dari tiga pertandingan.
Sementara Liverpool bertengger di peringkat kedua dengan poin sempurna dari tiga laga yakni sembilan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024