Satgas Karhutla Jambi mengerahkan lebih dari 250 personel untuk memadamkan kebakaran Hutan Lahan Gambut (HLG) di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpe Ilir, Muaro Jambi.

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad yang juga Plh Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi dalam keterangan tertulis di Jambi, Selasa, meminta perusahaan untuk bersatu melakukan upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Setiap tahun penanganan karhutla di Provinsi Jambi masih cukup signifikan, sehingga butuh kerja keras dan kepedulian untuk mengatasi karhutla dengan maksimal," katanya.

Adapun personel yang dilibatkan sebanyak 250 orang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, RPK (Regu Pemadam Kebakaran) masing-masing perusahaan, dan masyarakat setempat.

Satgas karhutla juga mengerahkan empat helikopter water bombing dari Satgas Udara, dua alat berat, mesin water intake, sambuponti, pompa air dan pompa apung

Rachmad menyebutkan karhutla di areal HLG Londrang di Desa Rantau Panjang menjadi perhatian serius semua pihak. Kebakaran yang terjadi sejak Jumat (23/8) sudah dapat diatasi oleh Satgas Karhutla di lapangan.

Selaku Plh Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi Brigjen TNI Rachmad yang sudah empat hari turun langsung menangani karhutla tersebut.

Danrem bergerak dari posko menuju lokasi kebakaran melalui jalur Sungai Batanghari menggunakan kapal cepat dilanjutkan dengan perahu sampan. Kemudian menyusuri kawasan lahan gambut yang terjadi kebakaran.

Rachmad memantau penanganan karhutla dan memberikan instruksi serta motivasi kepada anggota pemadaman di lapangan.

Penanganan karhutla, kata dia, harus dilakukan koordinasi antar wilayah, gotong-royong, dan sinergi semua pihak.

Pada kesempatan itu dia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang kepada para relawan dari berbagai komunitas, serta masyarakat setempat yang sudah turut serta membantu pemadaman api.

Kades Rantau Panjang Datuk Ari mengatakan masyarakat setempat berterima kasih atas kinerja serta penanganan yang cepat dari Satgas karhutla Jambi dalam pemadaman api.

"Api sekarang sudah padam, saat ini tinggal asapnya saja," katanya.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024