Juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih kemenangan pada balapan Sprint dalam rangkaian Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Bagnaia menjadi yang tercepat di depan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan juara dunia delapan kali Marc Marquez (Gresini Racing) yang melengkapi podium balapan pendek kali ini.
Bastianini dan Marquez masing-masing terpaut 0,107 detik dan 1,701 detik dari sang pemimpin balapan.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Bagnaia yang memulai balapan dari P4 untuk segera melesat ke posisi terdepan. Bagnaia langsung menyalip dua pembalap muda di depannya, yakni Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) dan Pedro Acosta (GASGAS Tech3).
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu segera terlibat persaingan ketat dengan sang pemimpin klasemen sementara sekaligus polesitter Jorge Martin (Prima Pramac Racing) untuk memperebutkan gelar juara Sprint di Mandalika.
Pertarungan ketat juga mewarnai barisan belakang grid, dimana Marc Marquez yang memulai dari P14, melaju kencang dan segera mengamankan posisi kelima.
Lap-lap awal Sprint di Mandalika rupanya cukup menantang bagi Martin. Ia terjatuh saat mencoba melewati tikungan pada lap 1, membuatnya harus turun dari posisi terdepan ke posisi 12, memberikan keuntungan bagi Bagnaia.
Pada beberapa putaran terakhir, sejumlah pembalap terkuat di grid mencoba memanfaatkan kesempatan setelah Martin tersingkir dari persaingan di barisan terdepan.
Marc Marquez yang berhasil mempertahankan performa baiknya dari start, segera berada di posisi kedua, diapit oleh dua pembalap pabrikan Ducati.
Pada lap terakhir, Bastianini tak ragu untuk menyalip Marquez dan memastikan finis 1-2 untuk tim pabrikan Ducati Lenovo di Mandalika.
Melengkapi posisi 10 besar pada Sprint kali ini adalah Bezzecchi, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), Acosta, Maverick Vinales (Aprilia Racing), Johann Zarco (LCR Honda), Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), dan Martin.
Sementara itu, balapan utama Grand Prix Indonesia sendiri bakal diadakan Minggu (28/9) pada pukul 14.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Bagnaia menjadi yang tercepat di depan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan juara dunia delapan kali Marc Marquez (Gresini Racing) yang melengkapi podium balapan pendek kali ini.
Bastianini dan Marquez masing-masing terpaut 0,107 detik dan 1,701 detik dari sang pemimpin balapan.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Bagnaia yang memulai balapan dari P4 untuk segera melesat ke posisi terdepan. Bagnaia langsung menyalip dua pembalap muda di depannya, yakni Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) dan Pedro Acosta (GASGAS Tech3).
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu segera terlibat persaingan ketat dengan sang pemimpin klasemen sementara sekaligus polesitter Jorge Martin (Prima Pramac Racing) untuk memperebutkan gelar juara Sprint di Mandalika.
Pertarungan ketat juga mewarnai barisan belakang grid, dimana Marc Marquez yang memulai dari P14, melaju kencang dan segera mengamankan posisi kelima.
Lap-lap awal Sprint di Mandalika rupanya cukup menantang bagi Martin. Ia terjatuh saat mencoba melewati tikungan pada lap 1, membuatnya harus turun dari posisi terdepan ke posisi 12, memberikan keuntungan bagi Bagnaia.
Pada beberapa putaran terakhir, sejumlah pembalap terkuat di grid mencoba memanfaatkan kesempatan setelah Martin tersingkir dari persaingan di barisan terdepan.
Marc Marquez yang berhasil mempertahankan performa baiknya dari start, segera berada di posisi kedua, diapit oleh dua pembalap pabrikan Ducati.
Pada lap terakhir, Bastianini tak ragu untuk menyalip Marquez dan memastikan finis 1-2 untuk tim pabrikan Ducati Lenovo di Mandalika.
Melengkapi posisi 10 besar pada Sprint kali ini adalah Bezzecchi, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), Acosta, Maverick Vinales (Aprilia Racing), Johann Zarco (LCR Honda), Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), dan Martin.
Sementara itu, balapan utama Grand Prix Indonesia sendiri bakal diadakan Minggu (28/9) pada pukul 14.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024