Legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov mengatakan, rekannya Islam Makhachev akan kembali bertarung untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC pada Januari 2025.
“UFC sudah menawari kami pertarungan, pada bulan Januari. Kami menerimanya," ujar Khabib Nurmagomedov sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Khabib yang juga rekan satu tim, teman, serta pelatih lama Makhachev belum mengungkap potensi tantangan atau siapa yang lawan yang ingin merebut gelar Makhachev.
Namun, ia memastikan bahwa Makhachevakan selalu memberikan yang terbaik saat melawan siapa pun karena apa yang diwakilinya.
"Islam kini tidak hanya menjadi juara, namun ia juga merupakan petarung terbaik di dunia saat ini," ujarnya.
Makhachev belum pernah merasakan kekalahan sejak kekalahan mengejutkan Adriano Martins pada pertarungan kedua di UFC. Petarung asal Dagestan itu sekarang mencatatkan 14 kemenangan luar biasa berturut-turut termasuk kemenangan atas tiga mantan juara UFC dan empat petarung yang saat ini berada di peringkat 15 besar di divisi ringan UFC.
Salah satu petarung yang berpotensi menjadi penantang nomor satu untuk merebut gelar juara Makhachev adalah Arman Tsarukyan.
Tsarukyan mengukuhkan dirinya sebagai penantang gelar berikutnya setelah ia mengalahkan mantan juara Charles Oliveira di UFC 300 untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun empat kali berturut-turut.
Dalam debut oktagon pada tahun 2019, Tsarukyan benar-benar menghadapi Makhachev dan mendapatkan bonus "fight of the night" setelah perang tiga ronde yang melelahkan yang berakhir dengan Tsarukyan mengalami kekalahan mutlak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
“UFC sudah menawari kami pertarungan, pada bulan Januari. Kami menerimanya," ujar Khabib Nurmagomedov sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Khabib yang juga rekan satu tim, teman, serta pelatih lama Makhachev belum mengungkap potensi tantangan atau siapa yang lawan yang ingin merebut gelar Makhachev.
Namun, ia memastikan bahwa Makhachevakan selalu memberikan yang terbaik saat melawan siapa pun karena apa yang diwakilinya.
"Islam kini tidak hanya menjadi juara, namun ia juga merupakan petarung terbaik di dunia saat ini," ujarnya.
Makhachev belum pernah merasakan kekalahan sejak kekalahan mengejutkan Adriano Martins pada pertarungan kedua di UFC. Petarung asal Dagestan itu sekarang mencatatkan 14 kemenangan luar biasa berturut-turut termasuk kemenangan atas tiga mantan juara UFC dan empat petarung yang saat ini berada di peringkat 15 besar di divisi ringan UFC.
Salah satu petarung yang berpotensi menjadi penantang nomor satu untuk merebut gelar juara Makhachev adalah Arman Tsarukyan.
Tsarukyan mengukuhkan dirinya sebagai penantang gelar berikutnya setelah ia mengalahkan mantan juara Charles Oliveira di UFC 300 untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun empat kali berturut-turut.
Dalam debut oktagon pada tahun 2019, Tsarukyan benar-benar menghadapi Makhachev dan mendapatkan bonus "fight of the night" setelah perang tiga ronde yang melelahkan yang berakhir dengan Tsarukyan mengalami kekalahan mutlak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024