Dalam laga yang bertajuk ONE: BATTLEGROUND II di Singapore Indoor Stadium tersebut, petarung asal Kalimantan Selatan itu terlihat percaya diri saat mengawali laga meski memiliki disiplin bela diri gulat.
Sang lawan, Liu Peng, langsung melancarkan pukulan sejak ronde pertama dimulai, namun Eko Roni dengan tenang menahan. Petarung yang berlatih di Evolve Singapura itu langsung merespon. Hanya dengan tiga pukulan, Liu Peng terjungkal dan wasit langsung menghentikan laga.
Dipantau dari media sosial ONE Championship, kemenangan KO Eko Roni Saputra langsung mendapatkan sambutan positif dari para pendukungnya. "Independence day gift" cuit @hanif_arradhin. Begitu juga dengan @aliv_hondamobiljatim WAAOOOOO......Mantab Bang!...Trima kasih Kado nya Buat Indonesia.
Sebelumnya, petarung berusia 30 tahun itu mengaku ingin menunjukkan gaya menyerang saat menghadapi petarung China Liu Peng Shuai. Hal tersebut memang ia buktikan dan kemenangan kelima kali selama turun di ajang profesional dapat ia raih.
"Saya telah mengembangkan kemampuan (strike saya) dengan sangat baik, dan saya banyak melatih keterampilan khusus itu. Terakhir kali, saya menang melalui submission. Semua (dari tiga laga terakhir saya) adalah dengan submission. Jadi, pertarungan berikutnya saya akan mencoba (menang dengan pukulan saya),” kata Eko Roni sebelumnya.
"Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar saya, bahwa saya tidak hanya bisa bergulat, tetapi juga bertarung dengan bertukar serangan." tegasnya.
Dalam laga utama ONE: BATTLEGROUND II, Juara Dunia ONE Lightweight tiga kali Eduard “Landslide” Folayang akan menghadapi Juara KLF dan sesama petarung veteran “The Warrior” Zhang Lipeng.
Sedangkan pada laga pendukung utama, mantan Juara Dunia ONE Strawweight dan penantang seni bela diri campuran kelas Stawweight peringkat 5 saat ini Alex “Little Rock” Silva akan menghadapi Miao Li Tao dari China.