Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik per Selasa (8/10), bawang merah di harga Rp28.760 per kilogram (kg).
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,39 persen atau Rp60 menjadi Rp15.550 per kg.
Sedangkan, harga beras medium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.550 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.580 per kg.
Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 0,77 persen atau Rp220 menjadi Rp28.760 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 1,06 persen atau Rp420 menjadi Rp40.130 per kg.
Berikutnya harga komoditas cabai merah keriting naik 0,94 persen atau Rp290 menjadi Rp31.090 per kg; sedangkan cabai rawit merah juga naik 0,33 persen atau Rp150 menjadi Rp45.590 per kg.
Berikutnya harga daging sapi murni turun 0,29 persen atau Rp390 menjadi Rp134.470 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,09 persen atau Rp30 menjadi Rp34.600 per kg; lalu telur ayam ras juga 0,04 persen atau Rp10 menjadi Rp28.500 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 1,02 persen atau Rp110 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.900 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.250 per kg; begitu pun minyak goreng curah juga naik 0,43 persen atau Rp70 menjadi Rp16.440 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 atau Rp40 menjadi Rp10.110 per kg; lalu tepung terigu non curah stabil di harga Rp13.070 per kg.
Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 0,83 persen atau Rp50 menjadi Rp6.070 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.610 per kg.
Berikutnya, harga ikan kembung naik 1,58 persen atau Rp590 menjadi Rp37.820 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,73 persen atau Rp230 menjadi Rp31.300 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,75 persen atau Rp580 menjadi Rp32.510 kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,39 persen atau Rp60 menjadi Rp15.550 per kg.
Sedangkan, harga beras medium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.550 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.580 per kg.
Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 0,77 persen atau Rp220 menjadi Rp28.760 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 1,06 persen atau Rp420 menjadi Rp40.130 per kg.
Berikutnya harga komoditas cabai merah keriting naik 0,94 persen atau Rp290 menjadi Rp31.090 per kg; sedangkan cabai rawit merah juga naik 0,33 persen atau Rp150 menjadi Rp45.590 per kg.
Berikutnya harga daging sapi murni turun 0,29 persen atau Rp390 menjadi Rp134.470 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,09 persen atau Rp30 menjadi Rp34.600 per kg; lalu telur ayam ras juga 0,04 persen atau Rp10 menjadi Rp28.500 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 1,02 persen atau Rp110 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.900 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.250 per kg; begitu pun minyak goreng curah juga naik 0,43 persen atau Rp70 menjadi Rp16.440 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 atau Rp40 menjadi Rp10.110 per kg; lalu tepung terigu non curah stabil di harga Rp13.070 per kg.
Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 0,83 persen atau Rp50 menjadi Rp6.070 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.610 per kg.
Berikutnya, harga ikan kembung naik 1,58 persen atau Rp590 menjadi Rp37.820 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,73 persen atau Rp230 menjadi Rp31.300 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,75 persen atau Rp580 menjadi Rp32.510 kg.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024