Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Grogol Ture, Pemayung, Batanghari, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dan meningkatkan taraf hidup.
Ketua Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Unja Rikky Afriadi di Jambi, Rabu, mengatakan program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kemasyarakatan, yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Fakultas Sains dan Teknologi.
Pemilihan Dusun tersebut, kata dia, karena di Grogol, Ture, Batanghari, belum memiliki akses penerangan yang baik. Selama ini warga hanya mengandalkan aki untuk penerangan malam, cas handphone, radio, sehingga boros biaya dan tidak optimal.
Rikky menjelaskan proses pembangunan PLTS meliputi survei lokasi, perencanaan pembangunan, analisis kebutuhan beban, dan pemilihan alat. Pemasangan dilakukan selama empat hari, yang mencakup dua hari konstruksi dan dua hari pemantauan pengisian dan pengurasan baterai. Alat yang digunakan antara lain panel surya, Solar Charger Controller (SCC), baterai, dan inverter.
PLTS yang dipasang terdiri dari beberapa komponen penting. Panel surya berfungsi untuk mengonversi energi matahari menjadi energi listrik. SCC berperan mengontrol aliran listrik untuk pengisian baterai dan melindungi sistem dari lonjakan arus.
Baterai berfungsi sebagai penyimpan energi, sementara inverter mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) untuk digunakan oleh lampu jalan dan perangkat lainnya. Selain itu juga menggunakan komponen pendukung seperti kabel, piting lampu, tiang PJU, dan box panel.
Dia menjelaskan pengoperasian PLTS ini dipasang secara terpusat dengan total jarak 300 meter untuk 10 lampu jalan dan dioperasikan dengan menghidupkan MCB yang mengalirkan listrik dari inverter ke lampu.
"Kami siap membantu desa lain yang membutuhkan pemasangan PLTS, selama mendapat persetujuan dari program studi kami," katanya..
Rikky berharap PLTS bisa memberikan keamanan warga saat malam hari. Kehadiran PLTS di Dusun Grogol diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat Jumar ber erima kasih atas keberadaan PLTS tersebut. “Kami sangat bersyukur kepada mahasiswa Himatro Unja, dosen, rektor, atas bantuan pemasangan PLTS ini," kata Jumar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unja bangun PLTS, bantu warga Batanghari nikmati listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Ketua Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Unja Rikky Afriadi di Jambi, Rabu, mengatakan program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kemasyarakatan, yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Fakultas Sains dan Teknologi.
Pemilihan Dusun tersebut, kata dia, karena di Grogol, Ture, Batanghari, belum memiliki akses penerangan yang baik. Selama ini warga hanya mengandalkan aki untuk penerangan malam, cas handphone, radio, sehingga boros biaya dan tidak optimal.
Rikky menjelaskan proses pembangunan PLTS meliputi survei lokasi, perencanaan pembangunan, analisis kebutuhan beban, dan pemilihan alat. Pemasangan dilakukan selama empat hari, yang mencakup dua hari konstruksi dan dua hari pemantauan pengisian dan pengurasan baterai. Alat yang digunakan antara lain panel surya, Solar Charger Controller (SCC), baterai, dan inverter.
PLTS yang dipasang terdiri dari beberapa komponen penting. Panel surya berfungsi untuk mengonversi energi matahari menjadi energi listrik. SCC berperan mengontrol aliran listrik untuk pengisian baterai dan melindungi sistem dari lonjakan arus.
Baterai berfungsi sebagai penyimpan energi, sementara inverter mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) untuk digunakan oleh lampu jalan dan perangkat lainnya. Selain itu juga menggunakan komponen pendukung seperti kabel, piting lampu, tiang PJU, dan box panel.
Dia menjelaskan pengoperasian PLTS ini dipasang secara terpusat dengan total jarak 300 meter untuk 10 lampu jalan dan dioperasikan dengan menghidupkan MCB yang mengalirkan listrik dari inverter ke lampu.
"Kami siap membantu desa lain yang membutuhkan pemasangan PLTS, selama mendapat persetujuan dari program studi kami," katanya..
Rikky berharap PLTS bisa memberikan keamanan warga saat malam hari. Kehadiran PLTS di Dusun Grogol diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat Jumar ber erima kasih atas keberadaan PLTS tersebut. “Kami sangat bersyukur kepada mahasiswa Himatro Unja, dosen, rektor, atas bantuan pemasangan PLTS ini," kata Jumar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unja bangun PLTS, bantu warga Batanghari nikmati listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024