"Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji level 7.062 sampai 7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Kamis.
Ia melanjutkan, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.076 atau 6.998 dan level resistance 7.207 atau 7.354.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11).
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO menguat 4,31 persen ke level 2.660 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Diperkirakan, posisi ARTO sedang berada pada bagian awal dari wave [iii] dari wave 3.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.810 sampai 2.910
Stoploss : Di bawah 2.440PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
TOBA terkoreksi 1,78 persen ke level 496 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TOBA masih mampu berada di atas 470 sebagai stoplossnya, maka posisi TOBA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (c).
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 535 sampai 545
Stoploss : Di bawah 470
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
WIKA menguat 3,14 persen ke level 328 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Diperkirakan, posisi WIKA sedang berada pada bagian awal dari wave (B), sehingga WIKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 382 sampai 404
Stoploss : Di bawah 288
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
DKFT terkoreksi 1,74 persen ke level 226 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi DKFT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 4, sehingga masih terdapat potensi akan lanjutan koreksi DKFT untuk menguji rentang 186 sampai 206.
Rekomendasi : Sell on Strength
Target Harga : 230 sampai 238
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (20/10) kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp436,24 miliar di semua pasar dan senilai Rp585,17 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp148,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024