Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi Sistem Perubahan Penggunaan Lahan (PUI-BLasTS) Universitas Jambi (UNJA), menggelar The 2nd International Seminar on Land-Uses Transformation System (ISoTranS), dengan tema “Bridging the Gap between Science and Practice in Sustainable Land Use Management”, yang diselenggarakan secara hybrid, melalui online zoom meeting dan offline di Luminor Hotel Jambi pada (21/11).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi Johansyah dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Revis Asra, Ketua PUI-PT BLasTS UNJA, Forst Bambang Irawan, Ketua pelaksanaRahmi Dianita, narasumber, para guru besar, mahasiswa internasional, serta para peserta dari berbagai universitas.
Terdapat 5 narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Prof. Alain Rival., drh. Welly Soegiono., Tommaso Chiti., Prof Zulkifli Alamsyah., dan Finn Kristen Matthiesen.
Johansyah selaku Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi menyampaikan kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan berharap seminar ini dapat meningkatkan teknologi serta permodalan sektor pertanian.
“Kegiatan ini sangat baik dan berguna dalam rangka merumuskan strategi pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Jambi tentunya akan mendukung apa yang dilakukan oleh Universitas Jambi dan akan berkolaborasi, terutama dengan melibatkan mahasiswa pertanian dalam program magang di berbagai kegiatan yang ada di Provinsi Jambi. Dari seminar ini, kami berharap dapat meningkatkan teknologi dan permodalan, agar sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi, semakin berkembang dan semakin canggih”, ungkap Johansyah.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Revis Asra sampaikan harapannya agar seminar ini bisa menginspirasi berbagai pihak.
“Seminar ini menekankan pentingnya menjembatani kesenjangan antara sains, ilmu pengetahuan, dan penerapannya dalam kehidupan praktis. Dalam era yang terus berkembang ini, sinergi antara teori dan praktik menjadi semakin krusial untuk mendorong inovasi dan solusi yang lebih efektif. Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga bisa menginspirasi berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat luas, untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan kemajuan bersama”, ujar Prof. Revis.
Ketua PUI-PT BLasTS UNJA Forst Bambang Irawan menyampaikan harapannya agar seminar internasional ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Seminar Internasional ini merupakan agenda tahunan ke-2, sesuai tema yang kita ambil kita menghubungan antara sains, ilmu dengan praktis. Kami berharap, hasil-hasil publikasi dari para peneliti dapat ditransformasikan menjadi pengetahuan yang aplikatif, yang bermanfaat bagi praktisi, baik masyarakat maupun dunia usaha. Dengan demikian, pengelolaan lahan dapat dilakukan secara lebih lestari, meningkatkan kualitasnya, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ungkap Dr. Forst Bambang.
Ketua pelaksana kegiatan Seminar Internasional ini Rahmi Dianita sampaikan tujuan kegiatan dan berharap para peserta dapat menikmati seminar serta mengambil praktik terbaik dari diskusi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi Johansyah dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Revis Asra, Ketua PUI-PT BLasTS UNJA, Forst Bambang Irawan, Ketua pelaksanaRahmi Dianita, narasumber, para guru besar, mahasiswa internasional, serta para peserta dari berbagai universitas.
Terdapat 5 narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Prof. Alain Rival., drh. Welly Soegiono., Tommaso Chiti., Prof Zulkifli Alamsyah., dan Finn Kristen Matthiesen.
Johansyah selaku Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi menyampaikan kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan berharap seminar ini dapat meningkatkan teknologi serta permodalan sektor pertanian.
“Kegiatan ini sangat baik dan berguna dalam rangka merumuskan strategi pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Jambi tentunya akan mendukung apa yang dilakukan oleh Universitas Jambi dan akan berkolaborasi, terutama dengan melibatkan mahasiswa pertanian dalam program magang di berbagai kegiatan yang ada di Provinsi Jambi. Dari seminar ini, kami berharap dapat meningkatkan teknologi dan permodalan, agar sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi, semakin berkembang dan semakin canggih”, ungkap Johansyah.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Revis Asra sampaikan harapannya agar seminar ini bisa menginspirasi berbagai pihak.
“Seminar ini menekankan pentingnya menjembatani kesenjangan antara sains, ilmu pengetahuan, dan penerapannya dalam kehidupan praktis. Dalam era yang terus berkembang ini, sinergi antara teori dan praktik menjadi semakin krusial untuk mendorong inovasi dan solusi yang lebih efektif. Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga bisa menginspirasi berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat luas, untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan kemajuan bersama”, ujar Prof. Revis.
Ketua PUI-PT BLasTS UNJA Forst Bambang Irawan menyampaikan harapannya agar seminar internasional ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Seminar Internasional ini merupakan agenda tahunan ke-2, sesuai tema yang kita ambil kita menghubungan antara sains, ilmu dengan praktis. Kami berharap, hasil-hasil publikasi dari para peneliti dapat ditransformasikan menjadi pengetahuan yang aplikatif, yang bermanfaat bagi praktisi, baik masyarakat maupun dunia usaha. Dengan demikian, pengelolaan lahan dapat dilakukan secara lebih lestari, meningkatkan kualitasnya, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ungkap Dr. Forst Bambang.
Ketua pelaksana kegiatan Seminar Internasional ini Rahmi Dianita sampaikan tujuan kegiatan dan berharap para peserta dapat menikmati seminar serta mengambil praktik terbaik dari diskusi ini.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024