Makassar (ANTARA) - Sebanyak 60 mahasiswa Unhas yang KKN Profesi Kesehatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melalui pemeriksaan tes PCR secara bertahap.
Kasubdit Humas dan Informasi Publik
Direktorat Komunikasi Unhas Ishaq Rahman AMIPR di Makassar, Jumat, mengatakan pemeriksaan awal (tahap 1) ditemukan sebanyak lima orang mahasiswa yang positif pada dua posko KKN PK di Kabupaten Jeneponto.
Sementara pemeriksaan tahap kedua melibatkan sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR), dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dengan demikian, hingga hari ini, terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, yang berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 173 mahasiswa," kata Ishaq.
Adapun kronologis kejadian, pada awalnya ada seorang mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto yang kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan.
Setelah berada di Makassar, ia mengalami gejala demam. Sesuai prosedur, mahasiswa ini kemudian dilakukan tes cepat antigen, dan hasilnya positif COVID-19.
Untuk memastikan, maka mahasiswa tersebut kemudian dilakukan tes usap (swab) PCR, dan hasilnya juga positif.
Sesuai standar dan prosedur pengendalian COVID-19 KKN-PK Unhas, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar. Selanjutnya, segera dilakukan penelusuran (tracing) terhadap rekan-rekan se-posko mahasiswa tersebut, dan 1 posko lain yang pernah dikunjungi oleh mahasiswa tersebut.
Hasilnya adalah pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat 2 orang lain yang terkonfirmasi positif COVID-19 (jadi total 3 orang dengan mahasiswa). Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga dua orang yang terkonfirmasi positif.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi meminta ijin kepada pengelola KKN-PK Unhas untuk menawarkan pemeriksaan terhadap mahasiswa lainnya, terutama yang melakukan kontak erat dengan lima mahasiswa lain dari posko yang terkonfirmasi tersebut.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tahap kedua dengan melibatkan 173 mahasiswa dan 55 diantaranya positif, sehingga total menjadi 60 orang.
Sementara itu, sebagai upaya tindak lanjut proses pelacakan kontak, hari ini telah diambil lagi sampel usap PCR sebanyak 157 spesimen yang saat ini sedang diperiksa di laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo.
Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat.
Menyikapi kasus ini, pihak pengelola KKN-PK Unhas menerapkan prosedur pencegahan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Mahasiswa KKN-PK pada posko-posko yang telah terkonfirmasi positif, akan dilakukan penarikan untuk memastikan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
Pihak pengelola KKN-PK Unhas juga mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang bersikap proaktif, tidak panik dan sangat suportif dalam menangani isu ini.
Bentuk dukungan yang diberikan antara lain dengan melakukan pemeriksaan usap PCR secara gratis dalam rangka pelacakan kontak.
Mahasiswa KKN-PK Unhas di Kabupaten Jeneponto yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari posko, dengan data per Jum’at ini, di Kecamatan Bangkala Barat, Posko Desa Barana sebanyak 3 orang, Posko Desa Beroanging: 2 orang
Di Kecamatan Bangkala di Posko Desa Pallantikang 2 orang, Posko Tombo-Tombolo 2 orang, Posko Bontomanai 9 orang, Posko Gunung Silanu 2 orang, Posko Marayoka 5 orang, Posko Kapita 2 orang, Posko Mallasoro 9 orang, Posko Punagaya 7 orang, Posko Je’netallasa 4 orang dan Posko Kalimporo: 4 orang
Di Kecamatan Tarowang di Posko Desa Tarowang 2 orang, Posko Desa Allu Tarowang 5 orang, Posko Pao 2 orang
Jumlah peserta KKN-PK Unhas Angkatan 60 di Kabupaten Jeneponto sebanyak 800 orang dari 8 prodi kesehatan, di mana metode online 90 orang dan offline 710 orang
Lokasi KKN di 70 desa (posko) dengan waktu pelaksanaan dari 17 Juni hingga 17 Juli 2021 yang terdiri atas 66 pelaksana dan 21 orang di antaranya Satgas dan 35 orang supervisor.*
Puluhan mahasiswa KKN terkonfirmasi positif COVID-19
Jumat, 2 Juli 2021 20:38 WIB