Bengkulu (ANTARA News) - Persediaan buku akte catatan nikah di Kabupaten Bengkulu Selatan menipis, saat ini jumlah tersebut tersisa 500 eksemplar.

"Kita mendapatkan 3.000 eksemplar buku nikah dari DIPA 2010, sekarang tinggal 500 buah, artinya persediaan kita sekarang sudah menipis, apalagi sekarang banyak warga yang menyelenggarakan pernikahan," kata kepala kantor kementerian agama, Kabupaten Bengkulu Selatan, Yasaroh Maksum, Kamis.

Sisa jumlah 500 buku nikah tersebut akan didistribusikan kepada 11 kantor urusan agama (KUA) yang ada di Bengkulu Selatan. Dikatakan pula jumlah ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kebutuhan tertinggi buku nikah berasal dari Kecamatan Pino Raya, Seginim, Kedurang, dan Kota Manna.

"Lokasi ini angka pernikahan warga sangat tinggi, pernikahan akan semakin tinggi menjelang bulan puasa," tambahnya.

Stok buku nikah yang menipis membuat Kantor kementerian agama Kabupaten Bengkulu Selatan memberikan alternatif sementara yakni, dengan cara pemberian surat keterangan akta catatan nikah sementara yang akan dikeluarkan KUA setempat.

Menurutnya, pengadaan buku nikah baru akan dilaksanakan pada bulan september 2011 dengan jumlah pesanan 4.000 eksemplar.

Dari data kantor Kementerian agama Kabupaten Bengkulu Selatan setidaknya di daerah ini menghabiskan 1.500 per tahun buku nikah, sedangkan tahun 2011 angka ini melonjak dua kali lipat menjadi 3.000 eksemplar per tahun.

"Untuk mengantisipasi hal ini kami memberikan sosialisasi kepada pasangan yang akan menikah bahwa merek belum akan mendapatkan surat resmi, tapi kita berikan surat keterangan akta catatan nikah sementara, dan nanti buku nikahnya menyusul sekitar bulan September," demikian Yasaroh. (ANT)



Pewarta:

Editor : Ade P Marboen


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011