Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) Gempa bumi berkekuatan 6,0 skala richter berada di 37 kilometer barat daya Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tepat pukul 07.16 WIB memutuskan jaringan internet di daerah itu.
Seorang pengusaha internet yang mengunakan Telkom Speedy, Andri di Mukomuko, Kamis, mengatakan, saat gempa terjadi jaringan internet langsung hilang, sehingga tidak bisa melakukan koneksi.
"Jaringan internet cukup lama sekali terputus, dan sampai sekarang pun kami belum juga mendapat sinyal," katanya.
Ia mengatakan, sebelum terjadi gempa jaringan internet masih bisa di akses tetapi secara tiba-tiba gempa mengguncang dan jaringan intenet pun ikut hilang.
"Namun beberapa saat setelah gempa usai, jaringan internet kembali ada dan pelanggan kembali bisa membuka dan mengakses internet," ujarnya.
Selain putusnya jaringan internet, jaringan listrik yang bersumber dari PLN daerah ini juga mengalami pemutusan.
Hal yang sama pemilik usaha warung internet lainnya, Yanto. Meski demikian, pihaknya mengaku keadaan ini tidak memengaruhi pemasukan karena pada saat gempa warnetnya belum buka. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011
Seorang pengusaha internet yang mengunakan Telkom Speedy, Andri di Mukomuko, Kamis, mengatakan, saat gempa terjadi jaringan internet langsung hilang, sehingga tidak bisa melakukan koneksi.
"Jaringan internet cukup lama sekali terputus, dan sampai sekarang pun kami belum juga mendapat sinyal," katanya.
Ia mengatakan, sebelum terjadi gempa jaringan internet masih bisa di akses tetapi secara tiba-tiba gempa mengguncang dan jaringan intenet pun ikut hilang.
"Namun beberapa saat setelah gempa usai, jaringan internet kembali ada dan pelanggan kembali bisa membuka dan mengakses internet," ujarnya.
Selain putusnya jaringan internet, jaringan listrik yang bersumber dari PLN daerah ini juga mengalami pemutusan.
Hal yang sama pemilik usaha warung internet lainnya, Yanto. Meski demikian, pihaknya mengaku keadaan ini tidak memengaruhi pemasukan karena pada saat gempa warnetnya belum buka. (ANT)
Editor : Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2011