Jambi, (ANTARA Jambi) - Pemprov Jambi terus mengembangan kawasan pangan terpadu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya rawan pangan, salah satu yang dikembangkan adalah Kecamatan Jangkat di Kabupaten Merangin.mengingat lahan di daerah itu sangat subur.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Hanif Lubis di Jambi, Senin, mengatakan, selain Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi juga mempunyai Kabupaten Merangin yang memliki lahan subur untuk dijadikan lumbung pangan.

"Kecamatan Jangkat di Kabupaten Merangin merupakan daerah yang sangat subur, hanya saja, sarana transportasinya hingga kini belum memadai, sehingga produksi pertanian daerah itu sulit dipasarkan," katanya.

Kecamatan yang berada di sisi lembah Masurai itu sangat cocok untuk lahan pertanian, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran, serta tanaman pangan lainnya.

Kecamatan Jangkat berada di sisi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan kabupaten Kerinci.

Waktu dan jarak tempuh menuju Jangkat sepanjang sekitar 180 km itu saat ini mencapai delapan jam lebih, dan itu pun hanya bisa dilewati oleh kendaraan yang mampu melewati jalan berlumpur.

Dalam keterangan terpisah  Kabid Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi Avit mengatakan, jalan Jangkat di Kabupaten Merangin sebagai daerah sentra pertanian pada tahun anggaran 2012 mendapat kucuran dana sebesar Rp60 miliar.

Mega proyek pembangunan jalan Jangkat tersebut dilakukan secara bertahap untuk memperlancar akses transportasi ke daerah sentra pertanian tersebut.

Tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengucurkan dana sebesar Rp41 miliar, dan pembangunan serta peningkatan jalan di daearah tersebut kini terus dilakukan.

"Jalan sepanjang 130 km itu dimulai dari Simpang Pulau Rengas hingga Desa Rantau Suli yang ditargetkan tuntas hingga 2014 dengan menelan dana sekitar Rp200 miliar lebih," kata Avit.

(T.M037)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012