Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Hanif Lubis di Jambi, Jumat, mengatakan, lahan tidur milik warga harus diberdayakan sesuai potensi yang dikandungnya.

Ia menyebutkan, pemanfaatan lahan tidur itu digalakkan lewat program rumah pangan lestari yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga atau petani.

"Rumah pangan lestari (RPL) merupakan program diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan pemanfaatan pekarangan atau lahan tidur secara maksimal," katanya.

Dalam program RPL tersebut, warga atau petani tidak ada yang menyia-nyiakan lahan kosong miliknya baik di kebun maupun di pekarangan rumahnya.

Ia mengatakan, lahan kebun dan pekarangan milik petani tersebut diberdayakan atau dimanfaatkan sesuai potensinya dan pemerintah akan membantu pembinaan serta peralatan dan bibit yang dibutuhkan.

Ia mencontohkan, jika lahan dan pekarangannya berpotensi untuk perikanan, maka akan dibuatkan kolam, di mana bibit ikan yang cocok juga akan diberikan.

Selanjutnya cocok untuk peternakan, juga akan dibantu pembuatan kandang sesuai jenis ternak yang bisa dikembangkan di kebun atau pekaranganya.

Selain itu, lahan kosong juga dikembangkan untuk tanaman pertanian, baik hortikultura, maupun jenis tanaman pangan lainnya, termasuk jenis tanaman tua.

Sebagai contoh RPL sudah dikembangkan di kampung lumbung pangan terpadu di desa Pudak, Kecamatan Kumpeh hulu, Kabupaten Muarojambi.

Program RPL tersebut nantinya terus di laksanakan atau dilakukan di kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Jambi, sekaligus untuk meningkatkan nilai tukar petani Jambi yang kini belum mencapai 100 persen. (T.M037)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012