Jambi (ANTARA Jambi) - Kesal karena diduga sebagai penyebab rusaknya jalan, Bupati Batanghari, Provinsi Jambi, H Abdul Fattah tetap pada pendiriannya menolak melintasnya truk-truk tronton pengangkut batu bara di Kota Muarabulia, ibukota Kabupaten Batanghari.

"Bupati tetap menolak truk tronton melintas di Muarabulian, karena akan merusak jalan yang kini sudah diperbaiki," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Batanghari Ramlan, ketika ditanya di Muarabulian, Selasa.

Ramlan mengatakan, Bupati Batanghari sedikitnya sudah tiga kali menyampaikan penolakan tersebut ke publik, baik secara langsung maupun melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.

Bahkan, demi sikap tegasnya itu, Bupati Batangahari bersedia meletakkan jabatannya jika memang disalahkan.

"Bupati bahkan menyatakan siap mundur dari jabatannya jika apa yang dilakukannya tersebut dinyatakan salah," katanya.

Menurut Kabag Humas, sikap tegas Abdul Fattah tersebut merupakan respon Pemkab Batanghari atas keluhan dan keresahan masyarakat Batanghari yang jalannya banyak rusak berat karena dilalui oleh truk tronton bermuatan batu bara yang muatannya melebihi tonase yang ditentukan.

Karena kondisi tersebut, akses masyarakat, tranportasi barang dan jasa dari dan keluar kota Muarabulian sebagai ibukota kabupaten dan urat nadi perekonomian dan pemerintahan menjadi terganggu.

"Tidak hanya itu, akibat kerusakan infrastruktur jalan tersebut akhirnya berdampak pula terhadap tingkat kesehatan masyarakat, seperti pengidap ISPA menjadi meningkat," ujar Ramlan.

Selain itu, meskipun belum ada penghitungan yang komprehensif dan valid, kini sudah berdampak pula semakin meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.

"Banyak sekali dampak negatif dari lalu lalangnya truk tronton bermuatan batu bara di kota Muarabulian sebagai kota lintas ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati Abdul Fattah bersikap tegas, menolak kehadiran tronton dan menyarankan pengusaha membuat jalan sendiri atau mengangkut produksi batu baranya melalui jalur Sungai Batanghari yang lebar dan relatif aman," tambah Ramlan.

(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012