Jambi  (ANTARA Jambi) - Dinas Peternakan Provinsi Jambi merangkul semua perusahaan perkebunan kelapa sawit supaya mengembangkan ternak sapi lewat program integrasi sawit dan sapi.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Eri Heriyadi di Jambi, Kamis mengatakan, untuk mencapai kecukupan daging 2014, pihaknya terus memacu peningkatan populasi ternak sapi.

"Perusahaan perkebunan sawit mitra yang bisa diajak untuk mengembangkan ternak sapi dalam skala besar lewat program integrasi sawit dan sapi," katanya.

Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Jambi akan menerbitkan peraturan gubernur (Pergub) yang isinya semua perusahaan perkebunan sawit di Provinsi Jambi harus punya andil mengembangkan program integrasi sawit dan sapi.

Saat ini baru sebagian perusahaan perkebunan yang sudah mengembangkan program tersebut, seperti PTPN VI Jambi-Sumbar dan PT Asian Agri.

Perusahaan lain non perkebunan yang ikut andil dalam program tersebut seperti PT Jamsostek, yang ikut menganggarkan dana pembelian sapi, selanjutnya diserahkan kepada perusahaan perkebunan sawit.

Perusahaan perkebunan sawit tersebut melibatkan petani plasma untuk beternak sambil bekerja sebagai petani sawit.

Keuntungan yang didapat lewat program integrasi sawit dan sapi yakni perusahaan dapat menekan biaya pupuk karena kotoran sapi menghasilkan pupuk organik. Sapi juga memakan rumput yang tumbuh di perkebunan sawit yang subur karena kotoran yang dihasilkannya.

Selanjutnya bagi petani plasa juga akan menambah penghasilan, selain dari hasil sawit yang dikelolanya, juga dari ternak sapi yang dikembangkannya.

(T.M037)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012