Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi akan membenahi dan meningkatkan jaringan irigasi untuk memacu produksi gabah kering giling. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Hanif Lubis di Jambi, Senin mengatakan, sejumlah daerah penghasil padi atau gabah di Provinsi Jambi saat ini masih banyak yang mengandalkan tadah hujan. "Untuk itu ke depan peningkatan dan perbaikan jaringan irigasi akan terus ditingkatkan, supaya dapat melakukan pengaturan musim tanam dan musim panen tanpa harus menunggu musim," katanya. Ia mengatakan, di Provinsi Jambi saat ini yang pengairannya cukup bagus yakni Kabupaten Kerinci, karena daerah lumbung padi tersebut tidak kenal musim tanam dan musim panen. Dalam setahun daerah yang berada paling barat Provinsi Jambi itu bisa panen di atas tiga kali, sementara di daerah lainnya, paling banyak dua kali. Pada tahun ini Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan produksi gabah kering giling sebanyak 728.000 ton, atau meningkat 58.000 ton dibanding tahun sebelumnya. Pada 2011 produksi GKG mencapai 670.000 ton lebih atau meningkat sekitar 6,69 persen dibanding tahun sebelumnya 626 ton. "Pada tahun in i diupayakan juga terjadi peningkatan yang ditargetkan bisa mencapai 728.000 ton," katanya. Peningkatan produksi padi di Jambi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 7.636 Ha atau sebesar 4,96 persen, serta juga terjadi peningkatan produktivitas sebesar 0,67 kwintal per ha atau 1,65 persen.(T.M037)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012