Jambi (ANTARA Jambi) - Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Selasa pagi menunda pendaratan pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Petugas VIP room bandara Sultan Thaha Jambi, Aris, di Jambi, Selasa mengatakan, pesawat Garuda Nusantara untuk jadwal pagi semestinya mendarat pukul 07.30 WIB terlambat satu jam.

"Mendung dan hujan deras terjadi sejak pukul 06.30 WIB itu membuat pesawat dari Jakarta ke Jambi menunda keberangkatannya, sementara yang berangkat dari Jambi tidak mengalami perubahan jadwal," katanya.

Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi, Abiyoso mengatakan, cuaca ekstrem yang sering terjadi saat ini sering mengganggu jadwal penerbangan dari dan menuju Jambi.

Bebarapa hari lalu dua penerbangan dari Jakarta, yakni Lion Air dan Garuda Nusantara juga menunda pendaratan di Jambi akibat tebalnya kabut.

Akibat kabut tersebut Lion Air kembali ke Jakarta, sementara Garuda Nusantara memilih mendarat di bandara Sultan Mamhmud Badarudin II Palembang, dan dua jam kemudian setelah cuaca normal melanjutkan perjalannya kembali ke Jambi.

Ia menyebutkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Jambi, khusus untuk keberangkatan tidak menimbukan masalah, hanya saja untuk pendaratan dibutuhkan agak mengganggu jarak pandang pilot dengan landasan.

Untuk pendaratan, pilot membutuhkan jarak pandang minimal 1.500 meter dengan landasan, dan pada cuaca ekstrim jarak pandang sering berda di bawah normal.

"Pada jarak pandang di bawah normal, pilot memilih kembali ke pangkalan atau memilih bandara terdekat menunggu cuaca normal," kata Abiyoso.(T.M037)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012