Jambi (ANTARA Jambi) - Petani di Kabupaten Kerinci terus dipacu untuk meningkatkan produksi ubi jalar seiring kian tingginya permintaan dan berkembangnya industri pengolahan tanaman tersebut.
Kabag Humas Kabupaten Kerinci, Azamal Padi di Jambi, Kamis mengatakan, di Kabupaten Kerinci terdapat dua jenis ubi jalar yang pemasarannya mampu merambah atau menembus pasar Singapura dan Malaysia dan terus meningkat.
"Dua jenis ubi jalar yakni berwarna biru dan kuning kini dikembangkan di tiga kecamatan di Kabupaten Kerinci," katanya.
Ia menyebutkan, luas areal tanaman ubi jalar itu kini sudah mencapai ribuan hektare dengan jumlah produksi 2.043 ton sekali panen.
Ubi jalar produksi petani di kabupaten Kerinci tidak saja dipasarkan di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Lampung, Bengku, Riau dan Kepulauan Riau, namun juga sudah menembus pasar manca negara.ni
Ia menyatakan, saat ini ubi jalar yang diproduksi petani masih dalam bentuk mentah, namun kini petani dibina untuk mengolah menjadi produk jadi.
Produk jadi dan jenis makanan yang bisa dihasilkan dari olahan ubi jalar juga beragam, selain meningkatkan produksi petani diarahkan bisa mengolah tanaman tersebut.
Kecamatan dan desa sentra produksi ubi jalar itu ke depan diarahkan menjadi desa kuliner ubi jalar, seperi Desa Lubuk Nagodang yang sudah dijadikan sentra penghasil dodol kentang.
Sajian makanan dari ubu jalar tersebut, selalu diperkenalkan dan dihidangkan pada tamu yang berkunjung ke Kerinci.
Petani di Kabupaten Kerinci kini terus didorong untuk meningkat produksi ubi jalar tersebut dan mengolah menjadi produk jadi. (T.M037)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012