Jakarta (ANTARA Jambi) - Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan sementara program rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) karena setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk mendapat pendidikan bermutu.

"Kenapa RSBI itu tidak terbuka untuk siapa saja yang lulus tes akademik tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi," ujarnya di Jakarta, Rabu.

UU Sisdiknas mengamanatkan negara untuk menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan berdaya saing bagi setiap warga negara. Akan tetapi dengan melanjutkan program RSBI yang bertarif tinggi itu justru tidak memungkinkan adanya pemerataan kesempatan pendidikan dan mengecilkan peluang bagi siswa kurang mampu untuk bersekolah di RSBI.

Karena itu, Ahmad Zainuddin mempertanyakan tanggung jawab pemerintah untuk menyiapkan pendidikan bermutu bagi semua warga negara. Pendidikan yang bermutu itu seharusnya dapat dirasakan oleh semua warga.

Sementara terkait alasan pemerintah bahwa terdapat kuota 10 persen dari siswa kurang mampu yang ditampung sekolah RSBI, ia mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum mampu menunjukkan akurasi dari kebenaran data yang dimaksud.

"Jika data yang dimaksud itu benar, ini pun masih diskriminasi namanya," ujarnya.

Sedangkan terhadap alasan pemerintah untuk melanjutkan program RSBI karena hasil nilai rata-rata UN siswa RSBI lebih tinggi dari pada nilai rata-rata UN siswa non RSBI, politisi Fraksi PKS ini berpendapat, itu bukan hal yang luar biasa dan bisa saja terjadi karena syarat masuk RSBI adalah siswa dengan rata-rata nilai yang
tinggi dan dites pula.

Ia mengatakan, arah RSBI itu semakin tidak jelas jika kemampuan berbahasa Inggris hanya diperuntukan bagi siswa dan bukan untuk guru, sehingga dipertanyakan pula bagaimana proses pembelajaran itu akan berjalan dengan optimal.

Karena itu, legislator dari dapil DKI Jakarta ini meminta agar pemerintah menghentikan sementara program RSBI ini sambil menunggu hingga ada hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang RSBI ini.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012