Jambi (ANTARA Jambi) - Tim Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) pada Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Jambi menangkap 11 pelaku pembalakan dan perambahan di Hutan Harapan di Kabupaten Batanghari.
Koordinator Penegakan Hukum Hutan Harapan pada BKSDA Jambi M Nazli di Jambi mengatakan tertangkapnya ke-11 pelaku pembalakan dan perambahan hutan harapan itu dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB Kamis (18/10).
Saat penangkapan dua orang pelaku tertangkap tangan menebang pohon menggunakan gergaji mesin, sedangkan yang lainnya turut diamankan dan kini para pelaku sudah dibawa tim SPORC Polhut Jambi ke Jambi untuk penyidikan lebih lanjut.
Dalam penangkapan itu pihaknya berhasil mengamankan satu unit gergaji mesin dan barang bukti kayu yang sudah digesek berbentuk papan.
Setelah penangkapan tersebut sekitar 80 orang warga yang mengaku tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Provinsi Jambi di bawah komando Sukiran Bahar Satrio menduduki pos pengamanan di Desa Sungai Jerat yang masih dalam kawasan Hutan Harapan.
Warga datang dengan membawa senjata tajam dan peralatan lainnya sambil emosi dan marah dan ada juga yang sempat melakukan aksi penyanderaan terhadap dua orang personel pengamanan Hutan Harapan bernama Antonius dan Sutoyo.
"Namun saat ini kedua petugas itu berhasil diselamatkan dam beruntung beberapa anggota pengamanan lainnya bisa menyelamatkan diri dan berhasil dijemput dengan oleh tim pengamanan lainnya," kata Nazli.
Sedangkan puluhan warga tersebut saat ini masih menduduki pos pengamanan Hutan Harapan di wilayah Sungai Jerat. Mereka menyatakan akan terus melakukan aksinya hingga 11 orang teman-temannya dibebaskan oleh SPORC Polhut BKSDA Provinsi Jambi.
Dalam aksi tersebut ada satu orang personel pengamanan dalam kondisi terluka akibat sabetan senjata tajam dan pihaknya akan melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi.
Ia mengemukakan saat ini di kantor Hutan Harapan juga sudah datang bantuan dari aparat kepolisian Polres Batanghari sekitar satu peleton atau sekitar 48 personel.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012