Yogyakarta (ANTARA Jambi) - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan inovasi membuat robot kapal tanpa awak yang diberi nama "Safinah One".

"Safinah One merupakan robot kapal tanpa awak yang dapat melaju sejauh satu kilometer," kata Ketua Tim Robot Universitas Gadjah Mada (UGM) Malik Khidir di Yogyakarta, Senin.

Robot kapal tanpa awak itu dirancang untuk tujuan memantau serta menjaga pertahanan dan keamanan wilayah perairan laut Indonesia.

"Ide awalnya kami ingin membuat robot kapal tanpa awak yang bisa dipakai sebagai media untuk mengawasi wilayah laut Indonesia, terutama wilayah perbatasan dan menggantikan prajurit yang berpatroli," katanya.

Safinah One dirakit dari berbagai komponen seperti single board computer (SBC), motor Brushless, elektronic speed control (ESC) dengan daya 2.200 kilovolt, mikrokontroler mbed, dan radiator.

Robot dapat dijalankan dengan dua menu, yakni dengan maupun tanpa "remote controle". Bahan bakar yang digunakan adalah tiga baterai litium poliner dengan tegangan 12 volt.

Menurut dia robot memiliki berat sekitar 11 kilogram itu juga dilengkapi dengan dua kamera untuk melihat kondisi sekitar. Rangka robot disusun dari fiber yang memanfaatkan sisa dari mobil Semar UGM.

"Untuk komponen utama seperti SBC, motor, dan ESC masih diimpor dari Amerika Serikat (AS) karena belum diproduksi di Indonesia. Pembuatan robot menghabiskan biaya riset sebesar Rp10 juta," katanya.

Pihaknya saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan TNI AL untuk mengembangkan robot kapal tanpa awak yang dapat digunakan untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia.

Tim pengembang robot itu merupakan kolaborasi antara mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi Fakultas MIPA yakni Tito Garry Surya, Ardi Wiranata, Malik Khidir, Erwhin Irmawan, Iqro Kurniawan, Singgih Adhi Susila, Ardi Wiranata, M Irfan Riyadi, dan Febry Mulia Wardhana.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012