Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Zumi Zola bertekad mempertahankan sedikitnya 17 ribu hektare lahan pertanian di daerah itu dari upaya alih fungsi lahan.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk terus menggairahkan pertanian di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Jangan sampai kawasan pertanian terus berkurang karena alih fungsi lahan," ujar Bupati Zumi Zola di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Selasa.

17 ribu hektare kawasan pertanian di Tanjabtim itu hampir merata di tiap kecamatan di daerah itu. Jumlah tersebut masih akan ditambah 4.000 hektare kawasan pencadangan pertanian.

Ia mengakui, pembukaan kawasan perkebunan menjadi salah satu faktor utama semakin berkurangnya lahan pertanian. Kondisi tersebut merata terjadi di tiap kabupaten yang ada di Jambi.

Dalam upaya meningkatkan kawasan pertanian, Pemkab Tanjabtim akan berkoordinasi dengan Pemprov Jambi khususnya untuk membimbing petani.

"Selain melakukan bimbingan dan pendampingan, Pemkab Tanjabtim juga menerapkan beberapa program lain seperti cetak sawah, bantuan bibit serta pupuk. Ini akan terus didorong untuk mempertahankan Tanjabtim sebagai lumbung pangan di Provinsi Jambi," tambah Zumi Zola.

Berdasarkan catatan, sedikitnya 13 ribu hektare lahan pertanian di Tanjabtim telah beralih fungsi menjadi kawasan perkebunan sawit pada kurun waktu 10 tahun terakhir.

Dari data di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tanjabtim, pada 2007 luas lahan pertanian padi di daerah itu mencapai 32.477 hektare dengan jumlah produksi mencapai 112.223 ton.

Meski ada peningkatan produksi pada 2008 sebesar 115.517 ton, jumlah itu kemudian menurun, pada 2009 hanya mencapai 113.483 ton produksi pertanian.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012