Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan warga RT11 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis, menggagalkan pembangunan hotel Swiss-Belhotel Jambi yang berlokasi di dekat pemukiman warga.

Warga yang dipimpin langsung Ketua RT11, Muhklis, merangsek masuk ke lokasi acara pemacangan perdana dimulainya pembangunan Swiss-Belhotel Jambi, sontak saja, acara yang sempat dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasaddin itu dihentikan.

Pantauan di lokasi, acara rencana pembangunan gedung yang secara simbolis akan dimulai kontan saja bubar.

Warga mengaku terpaksa melakukan penghentian pemancangan perdana pembangunan hotel berbintang itu karena akan berdampak buruk terhadap mereka.

"Kami terpaksa melakukannya, karena pihak Swiss-Belhotel tidak mengindahkan aspirasi warga. Apabila dibangun juga maka akses jalan warga akan terputus," kata Muhklis yang disambut gemuruh pendemo.

Menurut dia, selama ini tidak ada komunikasi yang dilakukan manajemen Swiss-Belhotel dengan warga. Padahal, mereka terkena dampak langsung dari kegiatan pembangunan hotel berbintang tersebut.

"Warga yang diajak berembuk justru dari RT lain yang lokasinya jauh dari bangunan hotel. Sementara kami berdampingan. Jika jadi dibangun, kami akan kehilangan akses jalan," katanya lagi.

Pihaknya sudah menyampaikan permohonan kepada pihak pengembang, namun aspirasinya tidak digubris.

Pengembang sepertinya acuh tak acuh, bahkan mengaku telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Jambi. Namun saat diminta warga menunjukan izin yang diberikan, mereka tidak dapat membuktikan.

"Pemerintah harus bertanggung jawab jika benar telah mengeluarkan izin. Kenapa selama proses kami tidak dilibatkan. Kami bersikukuh agar pembangunan ini dihentikan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Direktur Swiss-Belhotel Jambi Victor Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi izin untuk mendirikan bangunan hotel di lokasi tersebut.

Apalagi, lokasi bangunan dibangun di atas lahan milik mereka, sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk menolak didirikannya hotel bintang bertaraf internasional itu.

"Izin semua lengkap, masa' mau bangun di tanah sendiri saja tidak boleh," katanya saat dikonfirmasi di lokasi pemancangan perdana pembangunan hotel tersebut.

Pihaknya berniat berinvenstasi di Jambi, khususnya bisnis di bidang perhotelan, dan pihaknya pun tidak gegabah, segala prosedur dan perizinan telah dipenuhi. Namun yang mereka dapat, justru penolakan dari warga setempat.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013