Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan Kota Jambi dan sekitarnya masuk pada kategori siaga tiga bencana banjir.
"Hal ini terlihat dari kondisi air di Sungai Batanghari yang terpantau meningkat hingga lebih dari 14 meter," ujar Kepala BPBD Provinsi Jambi Zubaidi AR di Jambi, Minggu.
Menurut dia, curah hujan yang tinggi dan merata hampir di seluruh daerah di Jambi menyebabkan ketinggian air Sungai Batanghari meningkat.
Akibatnya, kawasan Kota Jambi yang merupakan bagian hilir sungai tersebut menjadi salah satu daerah paling rawan dilanda banjir kiriman.
"Hingga Sabtu (16/2) kemarin tercatat sudah ada 1.100 lebih rumah warga yang terendam banjir di Kota Jambi. Selain itu banjir juga merendam beberapa fasilitas umum lainnya seperti sekolah," katanya.
Dari data yang ada, banjir itu juga menewaskan dua orang yakni di Kabupaten Muarojambi dan Batanghari.
Air sungai yang tinggi diatas rata-rata seharusnya yakni sembilan meter menjadi deras dan sangat berbahaya untuk dilewati.
"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat waspada, khususnya yang berada di kawasan dekat sungai dan rawan banjir," ujarnya.
Dari Kabupaten Muarojambi yang merupakan daerah terdekat dengan Kota Jambi tercatat lebih dari 2.000 rumah warga juga terendam banjir. Bahkan, akibat banjir sempat memutuskan akses jalan antara Kota Jambi menuju daerah paling timur Jambi yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dari pantauan dan catatan di lapangan, banjir di Kota Jambi sudah terjadi di beberapa Kecamatan. Seperti Kecamatan Jambi Timur, khususnya di Kelurahan Payo Selincah dan Kelurahan Sijenjang. Di daerah ini ada ratusan rumah warga tergenang, bahkan dilaporkan satu Puskesmas pembantu juga ikut terendam.
Kemudian di Kecamatan Telanaipura, banjir juga sudah menggenangi rumah-rumah warga. Seperti di Kelurahan Legok, di daerah ini tercatat ada 722 rumah terendam termasuk dua unit SD.
Akibat curah hujan yang tinggi di Jambi, menyebabkan bencana banjir hampir merata terjadi di daerah itu.
Beberapa kabupaten/kota yang dilanda banjir cukup parah mulai akhir 2012 hingga awal 2013 ini di antaranya Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Kota Jambi dan Muarojambi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013