Adri terpilih sebagai ketua MPC PP Kota Jambi

Jambi, (Antara Jambi) - Adri SH, MH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Mejelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Jambi, Sabtu, dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa (muscablub) yang diadakan di Markas PP di Jambi.

Menurut Ketua Majelis Pertimbangan  Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Indra Armendaris, Muscablub PP Kota Jambi diadakan karena kepemimpinan pengurus lama mengundurkan diri dari organisasi tersebut.

"Muscablub ini kami adakan karena ketua kepengurusan lama mengundurkan diri, karena ingin berkonsentrasi ke bisnis yang dikelolanya," katanya.

Kemenangan Adri sebagai Ketua Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila Cabang Kota Jambi secara aklamasi dalam Muscablub tersebut, karena dalam pemilihan itu tidak ada kandidat lain yang bersaing.

Menurut Indra, meski secara organisasi, pengunduran diri Ronny Attan dari kepemimpinanya di MPC PP Kota Jambi sempat membuat kepemimpinan di cabang itu kosong, namun pihaknya tetap terbuka dan tidak akan mempersoalkan hal itu.

"Pemuda Pancasila adalah organisasi yang terbuka dan menghargai keinginan individu untuk memilih, termasuk mundur dari kepengurusan. Kami tidak ingin teman-teman PP merasa terikat/terpaksa  dengan organisasi ini. 

Kebebasan memilih adalah hak yang melekat dalam diri kawan-kawan Pemuda Pancasila," katanya lagi.

Indra berharap, dengan kepemimpinan yang baru MPC Kota Jambi dapat lebih baik lagi ke depan, baik secara internal maupun eksternal.

Ketua MPC PP Kota Jambi terpilih, Adri, SH,MH berjanji akan membesarkan dan lebih mewarnai organisasi kemasyarakatan tersebut.

Dirinya juga berjanji akan membangun kemitraan yang solid dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten.

"MPC PP Kota Jambi merupakan barometer dari Pemuda Pancasila di Wilayah Jambi, maka itu kami akan membangun dan menjalankan program-program yang selama ini belum terlaksana dengan baik," katanya.

Dia juga mengatakan, akan membina kader-kader Pemuda Pancasila dengan pelatihan-pelatihan sumber daya manusia, sebagai salah satu upaya menepis stigma dalam masyrakat terhadap organisasi itu.

"Dengan pelatihan sumber daya manusia, kami berharap anggota-anggota Pemuda Pancasila lebih terdorong untuk megembagkan diri, sehingga stigma negatif dalam masyarakat terhadap organisasi ini akan berganti menjadi yang lebih positif," katanya. (ant)