Jambi (ANTARA Jambi) - Dua siswa SMP Luar Biasa Negeri Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Ilham dan Sovina Lamona, Senin, tidak bisa mengikuti ujian nasional di sekolahnya.
   
Keduanya tidak bisa mengikuti ujian nasional, karena selain tidak mendapat nomor ujian, sekolah kami juga tidak mendapatkan soal ujian dari Provinsi Jambi, kata Kepala SMP Luar Biasa Negeri Kuala Tungkal, Carry Agoeng ketika dihubungi.

Ia mengatakan, UN di sekolahnya sebenarnya baru pertama kali dilaksanakan, sebab tahun-tahun sebelumnya belum ada siswa kelas tiga.

"Baru tahun ini ada lima siswa kelas III, dua di antaranya berhak ikut ujian nasional. Namun, harapan kedua siswa tersebut tidak bisa terwujud karena tidak ada soal UN yang datang ke sekolah ini," ujarnya.

Bukan cuma soal UN yang tidak ada, tapi nomor peserta ujian juga tidak dapat. Alasan pihak Diknas Provinsi Jambi, karena sekolah tidak mendaftarkan mereka.

"Padahal, tiga minggu lalu saya sudah daftarkan mereka. Saat itu sedang pembagian nomor ujian. Karena, siswa saya tidak dapat makanya saya kejar ke provinsi. Tapi, kata orang provinsi saya tidak mendaftarkannya dan pendaftaran sudah tutup," jelas Carry.

Ia mengaku bingung dengan pernyataan Diknas Provinsi Jambi, karena dirinya sudah datang ke Diknas Provinsi Jambi untuk mendaftarkan kedua siswa agar bisa ikut ujian nasional.

Hingga berita ini disiarkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pendidikan Kabupaten Tanjung jabung Barat belum berhasil dikonfirmasi.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013