Jakarta (ANTARA Jambi) - Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menjamin tidak akan ada lagi kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak sampai 2014.

"Pemerintah tidak pernah berpikir untuk menaikkan harga BBM lagi. Tahun depan juga tidak akan naik lagi," kata Menteri Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Senin.

Ia menegaskan, kebijakan kenaikan harga BBM bukan sesuatu yang sederhana dan memiliki dampak yang luas tidak hanya bagi masyarakat tetapi industri di Tanah Air.

Oleh karena itu, Menteri menjamin kebijakan tersebut tidak akan diterapkan kembali bahkan sampai 2014 meskipun kondisi makro ekonomi global sedang tidak menguntungkan seperti saat ini.

"Masyarakat tidak perlu panik, sekali lagi saya tegaskan tidak akan ada kenaikan BBM. Kalaupun ada yang bicara soal itu, mungkin hanya wacana dan itu hanya isu yang tidak benar," katanya.

Dalam RAPBN 2014, pemerintah menganggarkan subsidi sebesar Rp336,2 triliun atau ditetapkan turun 3,4 persen dibandingkan dengan budget pada 2013.

Banyak pihak yang memprediksikan anggaran tersebut tidak akan cukup sehingga kenaikan harga BBM bisa saja menjadi opsi yang paling akhir untuk menyelamatkan APBN.

Dalam Nota Keuangan 2014 disebutkan subsidi BBM mencapai Rp194,8 triliun sedangkan subsidi listrik dianggarkan Rp89,8 triliun, dan sisanya digunakan untuk subsidi nonenergi.

Untuk BBM bersubsidi, pemerintah menjatahkan 50,5 juta kiloliter yang juga diperkirakan cukup sehingga anggaran subsidi tidak akan jebol.(Ant)

Pewarta: Oleh: Hanni Sofia

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013