Jambi (ANTARA Jambi) - Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi, Senin, dilempari telur busuk oleh puluhan aktivis/pegiat anti korupsi se-Provinsi Jambi.
Aksi tersebut diduga dipicu oleh kekesalan aktivis terhadap sikap arogan Kejaksaan Negeri Muarabungo, Kabupaten Bungo saat bertemu beberapa aktivis beberapa hali lalu.
Pantauan di lapangan, aksi pelemparan telur busuk itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan aktivis ini sudah berkumpul di pelataran Kantor Kejati Jambi sejak pukul 09.00 WIB. Diduga, kekesalan puluhan aktifis dipicu oleh sikap arogan Kejari Muaro Bungo saat bertemu teman-teman aktivis.
Pascapertemuan tersebut, puluhan aktivis langsung berorasi di depan Kantor Kejati Jambi.
Merasa diacuhkan, akhirnya para aktivis yang sudah kesal ini langsung melempari telur busuk sembari terus berorasi.
Aksi demonstrasi ini langsung mendapatkan perhatian dari puluhan staf Kejati Jambi yang kebetulan sedang berkumpul dalam rangka serah terima jabatan (sertijab) Kajari Kuala Tungkal.
Tak lama berselang, puluhan aktivis ini langsung dimediasi dan diterima Wakajati John W. Purba. Dalam mediasi yang berlangsung sekitar satu jam ini, puluhan aktivis langsung satu-persatu mempertanyakan berbagai kasus korupsi yang saat ini belum ada kejelasan.
"Kami mempertanyakan kasus pembangunan Bandara Bungo, dana BOS Kabupaten Bungo, pengerjaan pembangunan gedung pabrik pengolahan ikan Kabupaten Muarojambi dan pembangunan SPBN nelayan di Tanjung Jabung," kata Idris, salah seorang korlap.
Menanggapi keluhan ini, Wakajati John W. Purba menerima seluruh keluhan dan aspirasi para aktivis serta berjanji akan menindaklanjuti seluruh kasus korupsi yang dipertanyakan.
"Jika dalam dua minggu tidak ada perkembangan dari para Kajari maka kasus-kasus itu akan diambialih pemeriksaannya oleh Kejati," tegas Wakajati.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Aksi tersebut diduga dipicu oleh kekesalan aktivis terhadap sikap arogan Kejaksaan Negeri Muarabungo, Kabupaten Bungo saat bertemu beberapa aktivis beberapa hali lalu.
Pantauan di lapangan, aksi pelemparan telur busuk itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan aktivis ini sudah berkumpul di pelataran Kantor Kejati Jambi sejak pukul 09.00 WIB. Diduga, kekesalan puluhan aktifis dipicu oleh sikap arogan Kejari Muaro Bungo saat bertemu teman-teman aktivis.
Pascapertemuan tersebut, puluhan aktivis langsung berorasi di depan Kantor Kejati Jambi.
Merasa diacuhkan, akhirnya para aktivis yang sudah kesal ini langsung melempari telur busuk sembari terus berorasi.
Aksi demonstrasi ini langsung mendapatkan perhatian dari puluhan staf Kejati Jambi yang kebetulan sedang berkumpul dalam rangka serah terima jabatan (sertijab) Kajari Kuala Tungkal.
Tak lama berselang, puluhan aktivis ini langsung dimediasi dan diterima Wakajati John W. Purba. Dalam mediasi yang berlangsung sekitar satu jam ini, puluhan aktivis langsung satu-persatu mempertanyakan berbagai kasus korupsi yang saat ini belum ada kejelasan.
"Kami mempertanyakan kasus pembangunan Bandara Bungo, dana BOS Kabupaten Bungo, pengerjaan pembangunan gedung pabrik pengolahan ikan Kabupaten Muarojambi dan pembangunan SPBN nelayan di Tanjung Jabung," kata Idris, salah seorang korlap.
Menanggapi keluhan ini, Wakajati John W. Purba menerima seluruh keluhan dan aspirasi para aktivis serta berjanji akan menindaklanjuti seluruh kasus korupsi yang dipertanyakan.
"Jika dalam dua minggu tidak ada perkembangan dari para Kajari maka kasus-kasus itu akan diambialih pemeriksaannya oleh Kejati," tegas Wakajati.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013