Jakarta (ANTARA Jambi) - Ombudsman Republik Indonesia, Indonesian Corruption Watch (ICW), dan Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (KLPC) mengawasi proses seleksi CPNS 2013 dengan membuka pos pengaduan.
"Terkait dengan proses pengawasan, kami terlibat sejak prates CPNS, pada tahap pelaksanaan tes CPNS, dan setelah tes CPNS," kata anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Budi mengatakan bahwa pos pengaduan seleksi CPNS 2013 Ombudsman RI dibuka di 23 kantor perwakilan Ombudsman Provinsi mulai 10 September hingga proses penyampaian berkas CPNS di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada awal 2014.
"Selain menerima laporan dan menyelesaikan masalah penerimaan CPNS, pos pengaduan juga memberikan informasi proses seleksi CPNS kepada masyarakat," kata Budi.
Pos pengaduan seleksi CPNS itu, lanjut Budi, akan mencatat, mengidentifikasi, dan menganalisis laporan yang masuk sebagai bahan tinjauan untuk kebijakan seleksi CPNS berikutnya.
"Proses pengawasan tahun ini, kami bersama ICW dan Konsorsium LSM menggunakan metode pengawasan secara aktif dengan melakukan investigasi atas inisiatif sendiri dan secara pasif dari pos pengaduan," kata Budi.
Anggota Ombudsman Bidang Pengaduan Petrus Beda Peduli mengatakan bahwa pengawasan Ombudsman dan Konsorsium LSM terhadap seleksi CPNS 2013 sebagai wujud komitmen Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk memperbaiki seleksi CPNS di kementerian dan lembaga pusat ataupun daerah.
"Kami bergabung dalam tim pengawasan, tetapi kami tidak lepas dari kapasitas sebagai pengawas eksternal," kata Petrus.
Wakil Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan bahwa pengawasan seleksi CPNS 2013 meliputi seleksi pegawai honorer yang akan diangkat sebagai pegawai tetap dan seleksi pegawai dari pelamar umum.
"Kami mencoba mengawasi lebih dalam pada dua kategori rekrutmen tahun ini untuk mencegah agar pelamar yang tidak layak administrasi tidak lolos seleksi," kata Ade.
Ombudsman dan Konsorsium LSM juga membuka pos pengadan melalui situs Internet http://pantaucpns.net dan http://siduta.menpan.go.id.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
"Terkait dengan proses pengawasan, kami terlibat sejak prates CPNS, pada tahap pelaksanaan tes CPNS, dan setelah tes CPNS," kata anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Budi mengatakan bahwa pos pengaduan seleksi CPNS 2013 Ombudsman RI dibuka di 23 kantor perwakilan Ombudsman Provinsi mulai 10 September hingga proses penyampaian berkas CPNS di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada awal 2014.
"Selain menerima laporan dan menyelesaikan masalah penerimaan CPNS, pos pengaduan juga memberikan informasi proses seleksi CPNS kepada masyarakat," kata Budi.
Pos pengaduan seleksi CPNS itu, lanjut Budi, akan mencatat, mengidentifikasi, dan menganalisis laporan yang masuk sebagai bahan tinjauan untuk kebijakan seleksi CPNS berikutnya.
"Proses pengawasan tahun ini, kami bersama ICW dan Konsorsium LSM menggunakan metode pengawasan secara aktif dengan melakukan investigasi atas inisiatif sendiri dan secara pasif dari pos pengaduan," kata Budi.
Anggota Ombudsman Bidang Pengaduan Petrus Beda Peduli mengatakan bahwa pengawasan Ombudsman dan Konsorsium LSM terhadap seleksi CPNS 2013 sebagai wujud komitmen Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk memperbaiki seleksi CPNS di kementerian dan lembaga pusat ataupun daerah.
"Kami bergabung dalam tim pengawasan, tetapi kami tidak lepas dari kapasitas sebagai pengawas eksternal," kata Petrus.
Wakil Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan bahwa pengawasan seleksi CPNS 2013 meliputi seleksi pegawai honorer yang akan diangkat sebagai pegawai tetap dan seleksi pegawai dari pelamar umum.
"Kami mencoba mengawasi lebih dalam pada dua kategori rekrutmen tahun ini untuk mencegah agar pelamar yang tidak layak administrasi tidak lolos seleksi," kata Ade.
Ombudsman dan Konsorsium LSM juga membuka pos pengadan melalui situs Internet http://pantaucpns.net dan http://siduta.menpan.go.id.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013