Jambi (ANTARA Jambi) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sudirman mengatakan, pihaknya akan meneliti dan mengkaji kembali pelayanan publik di lingkungannya.
Penelitian dan kajian itu dilakukan sehubungan dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh pihak Pemprov Jambi yang menilai Indeks Kepuasan Masyarakat terkait pelayanan publik di Kabupaten Tanjabtim masih mendapatkan nilai rendah atau bernilai "D".
"Pemkab akan segera memanggil dinas/instansi penanggung jawab masalah pelayanan publik ini, kita ingin cari masukan, katanya ketika dihubungi, Sabtu.
Pemkab Tanjabtim juga akan membentuk tim untuk peningkatan nilai pelayan publik. Jika nantinya benar pelayanan publik di Kabupaten Tanjabtim kurang baik, Pemkab akan mengkaji dimana letak kelemahan tersebut.
Ia menyatakan akan menanyakan dinas dan instansi terkait mengapa pelayanan bisa rendah, apa masalah dan kendalanya.
"Jika memungkinkan dan jika pelayanan ini tidak bisa ditangani oleh dinas terkait, Pemkab akan membentuk tim terpadu," kata Sekda.
Menurut Sudriman, selama ini pelayanan publik yang ada di Kabupaten Tanjabtim sudah diberikan secara maksimal. Namun untuk pelayanan kesehatan, jika masih ada kekurangan akan dikaji kembali.
Kabupaten Tanjabtim masuk dalam lima kabupaten yang mendapatkan nilai D dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik. Selain Tanjabtim, daerah lainnya yang juga mendapatkan nilai D adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Bungo, Tebo, dan Merangin.
Sebelumnya, Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin mengatakan, masih ada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang mendapat nilai "D" terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
"Saya minta kepada pemerintah kabupaten/kota itu segera melakukan perbaikan," katanya saat membuka Sosialisasi Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) beberapa hari lalu.
Menurut Sekda, kabupaten yang bernilai D dalam IKM adalah Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara untuk Provinsi Jambi tahun 2012 secara kumulatif kabupaten/kota maupun khusus Provinsi Jambi mendapat nilai CC.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Penelitian dan kajian itu dilakukan sehubungan dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh pihak Pemprov Jambi yang menilai Indeks Kepuasan Masyarakat terkait pelayanan publik di Kabupaten Tanjabtim masih mendapatkan nilai rendah atau bernilai "D".
"Pemkab akan segera memanggil dinas/instansi penanggung jawab masalah pelayanan publik ini, kita ingin cari masukan, katanya ketika dihubungi, Sabtu.
Pemkab Tanjabtim juga akan membentuk tim untuk peningkatan nilai pelayan publik. Jika nantinya benar pelayanan publik di Kabupaten Tanjabtim kurang baik, Pemkab akan mengkaji dimana letak kelemahan tersebut.
Ia menyatakan akan menanyakan dinas dan instansi terkait mengapa pelayanan bisa rendah, apa masalah dan kendalanya.
"Jika memungkinkan dan jika pelayanan ini tidak bisa ditangani oleh dinas terkait, Pemkab akan membentuk tim terpadu," kata Sekda.
Menurut Sudriman, selama ini pelayanan publik yang ada di Kabupaten Tanjabtim sudah diberikan secara maksimal. Namun untuk pelayanan kesehatan, jika masih ada kekurangan akan dikaji kembali.
Kabupaten Tanjabtim masuk dalam lima kabupaten yang mendapatkan nilai D dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik. Selain Tanjabtim, daerah lainnya yang juga mendapatkan nilai D adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Bungo, Tebo, dan Merangin.
Sebelumnya, Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin mengatakan, masih ada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang mendapat nilai "D" terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
"Saya minta kepada pemerintah kabupaten/kota itu segera melakukan perbaikan," katanya saat membuka Sosialisasi Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) beberapa hari lalu.
Menurut Sekda, kabupaten yang bernilai D dalam IKM adalah Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara untuk Provinsi Jambi tahun 2012 secara kumulatif kabupaten/kota maupun khusus Provinsi Jambi mendapat nilai CC.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013