Jambi (ANTARA Jambi) - Mengingat mulai banyak hewan kurban yang masuk ke Kota Jambi, mulai Senin (7/10), Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi mulai melakukan pemeriksaan untuk memastikan hewan-hewan kurban itu benar-benar sehat.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi Said Abu Bakar ketika dikonfirmasi, Minggu, mengatakan, pemeriksaan hewan kurban tersebut akan dilakukan oleh dokter hewan yang sudah terlatih.
"Pemeriksaan dilakukan karena diperkirakan hewan kurban sudah mulai banyak terkumpul. Pemeriksaan dilakukan di masing-masing kandang hewan kurban milik pedagang dan peternak," katanya.
Saat ini terdapat sekitar 15 pedagang besar hewan ternak yang sudah didata, mereka menyiapkan dan menjual hewan kurban yang akan digunakan pada Hari Raya Idul Adha.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan kesehatan hewan ternak kurban ini dilakukan oleh DP3K Kota Jambi bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi.
Tim yang akan melakukan pemeriksaan terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan, dan dari Pemerintah Kota Jambi menurunkan tiga orang dokter hewan.
Menurut Said, dalam pemeriksaan kesehatan hewan, yang akan diperiksa adalah pemeriksaan penampakan fisik luar hewan seperti bulu, mata, hidung hingga anus.
"Kalau hewan itu sakit akan nampak dari penampakan fisiknya. Kemudian untuk pemeriksaan interior adalah bagian dalam, seperti pengecekan suhu tubuh hewan. Kalau suhu tubuhnya tinggi, berarti sakit," katanya.
Semua hewan yang sudah dilakukan pemeriksaan akan diberikan tanda sehat dan digantung di leher hewan ternak tersebut.
"Kita juga akan buat tanda dekat kandangnya, kalau kita sudah turun ke kedang dan melakukan pemeriksaan," ujar Said.
Ia mengharapkan, warga yang ingin membeli hewan kurban harus memperhatikan tanda-tanda tersebut supaya kesehatan hewan yang dibeli terjamin.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi Said Abu Bakar ketika dikonfirmasi, Minggu, mengatakan, pemeriksaan hewan kurban tersebut akan dilakukan oleh dokter hewan yang sudah terlatih.
"Pemeriksaan dilakukan karena diperkirakan hewan kurban sudah mulai banyak terkumpul. Pemeriksaan dilakukan di masing-masing kandang hewan kurban milik pedagang dan peternak," katanya.
Saat ini terdapat sekitar 15 pedagang besar hewan ternak yang sudah didata, mereka menyiapkan dan menjual hewan kurban yang akan digunakan pada Hari Raya Idul Adha.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan kesehatan hewan ternak kurban ini dilakukan oleh DP3K Kota Jambi bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi.
Tim yang akan melakukan pemeriksaan terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan, dan dari Pemerintah Kota Jambi menurunkan tiga orang dokter hewan.
Menurut Said, dalam pemeriksaan kesehatan hewan, yang akan diperiksa adalah pemeriksaan penampakan fisik luar hewan seperti bulu, mata, hidung hingga anus.
"Kalau hewan itu sakit akan nampak dari penampakan fisiknya. Kemudian untuk pemeriksaan interior adalah bagian dalam, seperti pengecekan suhu tubuh hewan. Kalau suhu tubuhnya tinggi, berarti sakit," katanya.
Semua hewan yang sudah dilakukan pemeriksaan akan diberikan tanda sehat dan digantung di leher hewan ternak tersebut.
"Kita juga akan buat tanda dekat kandangnya, kalau kita sudah turun ke kedang dan melakukan pemeriksaan," ujar Said.
Ia mengharapkan, warga yang ingin membeli hewan kurban harus memperhatikan tanda-tanda tersebut supaya kesehatan hewan yang dibeli terjamin.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013