Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai impor Jambi pada Desember 2013 sebesar 50,81 juta dolar AS atau mengalami kenaikan secara siginifikan mencapai 5,19 persen dibanding bulan sebelumnya.

Namun volume impor daerah ini mengalami penurunan 62,33 persen dari 37,80 ribu ton menjadi 14,24 ribu ton, kata Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Kamis.

Peningkatan nilai impor yang terbesar adalah kelompok industri lainnya sebesar 37,78 persen diikuti komoditi mesin dan alat angkutan sebesar 10,35 persen, kata nya.

Sedangkan kelompok makanan dan sejenisnya, bahan kimia dan sejenisnya serta karet dan sejenisya nilai impornya menunjukkan penurunan sebesar 0,19 persen, 36,24 persen dan 21,34 persen.

Bila dilihat perannya impor mesin dan alat angkutan memiliki peran terbesar yaitu 70,03 persen dari total impor diikuti peran dari impor bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 13,66 persen.

Impor hasil industri lainnya juga berperan signifikan mencapai 13,47 persen dan untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya serta kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan di bawah dua persen.

Dilihat perkembangan nilai impor Provinsi Jambi dari negara-negara utama yang mengalami peningkatan adalah India, Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan, sedangkan Amerika Serikat, Australia dan Singapura mengalami penurunan yang  signifikan.

Pada bulan ini tidak ada impor dari Prancis. Kumulatif nilai impor terbesar periode Januari-Desember 2013 berasal dari China mencapai 156,33 juta dolar AS.

Bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi maka China mempunyai peran terbesar yaitu 56,83 persen, Singapura berperan 14,46 persen dan Malaysia 5,82 persen. Selain ketiga negara tersebut peran masing-masing negara di bawah dua persen.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014